DEMOCRAZY.ID - Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kecuali PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menurunkan harga produk BBM non subsidi per 1 Juli 2024. Beberapa diantaranya seperti Shell Indonesia, BP-AKR hingga Vivo Energy Indonesia. Sebagai contoh, Shell menurunkan beberapa produk harga BBM nya, seperti Shell Super menjadi Rp 13.810 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.580 per liter. Lalu, produk Shell V Power dari yang sebelumnya dipatok RP 15.400 per liter mengalami penurunan menjadi Rp 14.700 per liter. Sedangkan untuk BBM Shell Diesel Extra dari yang sebelumnya Rp 15.320 per liter turun menjadi Rp 14.670 per liter. Sementara Pertamina terpantau masih menahan harga jual BBM-nya. Manager Media dan Stakeholder Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap harga BBM Non subsidi dengan terus memantau pergerakan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap AS dollar. "Untuk
DEMOCRAZY.ID - Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kecuali PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menurunkan harga produk BBM non subsidi per 1 Juli 2024. Beberapa diantaranya seperti Shell Indonesia, BP-AKR hingga Vivo Energy Indonesia. Sebagai contoh, Shell menurunkan beberapa produk harga BBM nya, seperti Shell Super menjadi Rp 13.810 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.580 per liter. Lalu, produk Shell V Power dari yang sebelumnya dipatok RP 15.400 per liter mengalami penurunan menjadi Rp 14.700 per liter. Sedangkan untuk BBM Shell Diesel Extra dari yang sebelumnya Rp 15.320 per liter turun menjadi Rp 14.670 per liter. Sementara Pertamina terpantau masih menahan harga jual BBM-nya. Manager Media dan Stakeholder Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap harga BBM Non subsidi dengan terus memantau pergerakan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap AS dollar. "Untuk