DEMOCRAZY.ID - Hasyim Asy’ari Ketua Umum KPU dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada hari Rabu, 3 Juli 2024 lalu.
Adapun pemecatan Hasyim Asy’ari ini dibacakan langsung oleh Ketua DKPP RI Heddy Lugito terkait tindak asusila yang dilakukannya kepada wanita yang bertugas sebagai PPLN Den Haag, Cindra Aditi.
“Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada terpadu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota komisi pemilihan umum terhitung sejak putusan ini dibacakan,” kata Ketua DKPP RI, Heddy Lugito dalam sidang putusan di Kantor DKPP RI.
Hasyim dinilai sangat berani merayu hingga melakukan tindak asusila ke PPLN Den Haag tersebut.
Namun ternyata kasus Hasyim dengan wanita lain bukan hanya sekali ini terjadi, di tahun 2023 pun ia disidang gegara hal yang sama namun dilaporkan oleh Hasnaeni.
Perbedaannya, Hasyim tak terbukti melakukan pelecehan seksual seperti yang dilaporkan oleh Hasnaeni alias wanita emas.
Namun dalam hasil sidang DKPP April 2023, Hasyim terbukti memiliki chat mesra ke wanita emas.
Lalu seperti apa chat mesra Hasyim Asy’ari ke Hasnaeni alias wanita emas dan ke Cindra Aditi?
Simak selengkapnya di sini dari rangkuman website dkpp.go.id:
Cindra Aditi
DKPP membeberkan beberapa pesan Whats App Hasyim ke Cindra Aditi terkait candaan CD hingga panggilan sayang.
Hasyim yang dititipi barang oleh Cindra Aditi menyanggupi kirimkan pesan WhatsApp berupa rincian yakni: 1 Rompi PPLN, 1 potong baju, 1 potong CD, dan 2 pax cwie mie.
“Terhadap pesan tersebut, Pengadu menanyakan apa yang dimaksud dengan 'CD', padahal barang tersebut tidak termasuk barang yang dititipkan oleh Pengadu. Teradu menjawab dengan nada bercanda: ‘Oh maaf keselip hahaha’,” ujar DKPP.
Kemudian Hasyim juga sempat mengirimkan foto ‘My Love’, sebut ‘pandangan pertama turun ke hati’, hingga panggilan ‘iya sayang’.
“Teradu juga mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp kepada Pengadu berupa foto berdua di depan Lobby Hotel Van der Valk, Amsterdam. Dalam foto tersebut disertai caption, 'My Love (ditambah emoji love dan emoji bunga mawar merah),” sambungnya.
Hasnaeni alias wanita emas
Kasus lama ini sempat menguak terkait pesan pesan genit Hasyim dengan Hasnaeni alias wanita emas.
Keduanya berkomunikasi secara intensif lewat WhatsApp berbagi kabar di luar kepentingan.
“Seperti percakapan dari Teradu ke Pengadu II ‘Bersama KPU, kita bahagia. Bersama Ketua KPU, saya bahagia’. Percakapan dari Teradu ke Pengadu II ‘udah jalan ini menujumu’,” ungkap Anggota Majelis Ratna Dewi Pettalolo.
DKPP menilai apabila perlakuan Hasyim selaku penyelenggara Pemilu melanggar prinsip profesional dengan melakukan komunikasi yang tidak patut dengan calon peserta pemilu yakni Hasnaeni.
DKPP menilai hal tersebut telah mencoreng kehormatan lembaga penyelenggara Pemilu.
Itu tadi dua perbedaan chat mesra Hasyim Asy’ari dengan Hasnaeni alias wanita emas dan Cindra Aditi.
Sumber: Kilat