DEMOCRAZY.ID - Di negara yang sudah dalam keadaan gelisah dan memanas, upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membuat marah para pendukungnya, menghentikan kampanye Partai Demokrat dan meningkatkan kekhawatiran akan kekerasan politik lebih lanjut menjelang pemilihan presiden (pilpres) AS pada November mendatang. Sekutu Trump dari Partai Republik menggambarkannya sebagai pahlawan pada Sabtu (13/7/2024), mengangkat foto Trump dengan telinga berlumuran darah dan kepalan tangan terangkat, sambil mengucapkan kata-kata "Lawan! Lawan! Lawan!" Meskipun Trump sering menggunakan kata-kata kasar kepada para pengikutnya, namun para penasihat dan sekutu mantan presiden tersebut justru membalikkan keadaan terhadap lawannya dari Partai Demokrat, Presiden Joe Biden, dengan mengatakan bahwa demonisasi terhadap kandidat presiden dari Partai Republik itulah yang menyebabkan upaya pembunuhan tersebut. “Hari ini bukan sekedar kejadian yang terisolasi. ...
DEMOCRAZY.ID - Di negara yang sudah dalam keadaan gelisah dan memanas, upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membuat marah para pendukungnya, menghentikan kampanye Partai Demokrat dan meningkatkan kekhawatiran akan kekerasan politik lebih lanjut menjelang pemilihan presiden (pilpres) AS pada November mendatang. Sekutu Trump dari Partai Republik menggambarkannya sebagai pahlawan pada Sabtu (13/7/2024), mengangkat foto Trump dengan telinga berlumuran darah dan kepalan tangan terangkat, sambil mengucapkan kata-kata "Lawan! Lawan! Lawan!" Meskipun Trump sering menggunakan kata-kata kasar kepada para pengikutnya, namun para penasihat dan sekutu mantan presiden tersebut justru membalikkan keadaan terhadap lawannya dari Partai Demokrat, Presiden Joe Biden, dengan mengatakan bahwa demonisasi terhadap kandidat presiden dari Partai Republik itulah yang menyebabkan upaya pembunuhan tersebut. “Hari ini bukan sekedar kejadian yang terisolasi. ...