Back to Top
HUKUM

'Pak Kapolri, Kami Minta Tolong Pak, Kapolda Sumbar Sudah Banyak Tutup-Tutupi...'

DEMOCRAZY.ID
Juli 04, 2024
0 Komentar
Beranda
HUKUM
'Pak Kapolri, Kami Minta Tolong Pak, Kapolda Sumbar Sudah Banyak Tutup-Tutupi...'

DEMOCRAZY.ID - Afrinaldi dan Anggun Andriani, orangtua Afif Maulana, siswa SMP di Padang yang diduga tewas dianiaya polisi, masih meyakini bahwa anaknya meninggal dunia karena disiksa, bukan meninggal dunia karena melompat ke sungai seperti klaim yang disampaikan Polda Sumatera Barat. Bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Afrinaldi dan Anggun bertolak ke Jakarta untuk mencari keadilan. Saat ditemui di bilangan Gatot Subroto, Jakarta, Anggun menceritakan bahwa dirinya langsung dimarahi anggota kepolisian saat dirinya mendatangi Polsek Kuranji. Kepadanya, polisi menuding Afif membawa senjata tajam dan ikut tawuran. Mereka menyampaikan Afif meninggal karena tawuran, lalu melompat ke sungai. "Pertama datang saja, polisinya sudah marah-marah. Dibilangnya, anak Ibu tawuran, melompat. Dan saya yakin dengan anak saya, dia tidak pernah tawuran," kata Anggun dalam konferensi pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu. "Enggak pernah anak saya pegang senjata tajam.
Baca selengkapnya

Penulis blog