DEMOCRAZY.ID - Perempuan tua itu beranjak dari tidurnya. Dia duduk di ranjang yang kini menjadi ‘teman’ keseharian di hari tua. Meski tak lagi seaktif dulu, perempuan 75 tahun itu masih ingat asal-usul status sosial yang disematkan padanya saat lahir pada tahun 1949. "Waktu itu bapak saya lagi mondar-mandir di PAM (PDAM-red) Mentok, tempat Pak Soekarno sering mandi. Dia panik karena ibu saya mau melahirkan saya waktu itu," kata Endang Eksilawati, warga Kampung Kebun Nanas, Kota Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (18/7/2024). Endang mengaku sebagai anak angkat Presiden Pertama RI, Ir Soekarno. Status itu diketahuinya dari sang ayah, almarhum Gono Pawiro, yang bertugas sebagai tukang bersih-bersih di kolam mandi Presiden Soekarno yang kini lokasinya berada di dekat PDAM Tirta Sejiran Setason. Kolam mandi itu kerap disinggahi Presiden Soekarno selama masa pengasingan di Kota Mentok pada tahun 1949. Pagi itu, kata Endang, Presiden Soekarn...
DEMOCRAZY.ID - Perempuan tua itu beranjak dari tidurnya. Dia duduk di ranjang yang kini menjadi ‘teman’ keseharian di hari tua. Meski tak lagi seaktif dulu, perempuan 75 tahun itu masih ingat asal-usul status sosial yang disematkan padanya saat lahir pada tahun 1949. "Waktu itu bapak saya lagi mondar-mandir di PAM (PDAM-red) Mentok, tempat Pak Soekarno sering mandi. Dia panik karena ibu saya mau melahirkan saya waktu itu," kata Endang Eksilawati, warga Kampung Kebun Nanas, Kota Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (18/7/2024). Endang mengaku sebagai anak angkat Presiden Pertama RI, Ir Soekarno. Status itu diketahuinya dari sang ayah, almarhum Gono Pawiro, yang bertugas sebagai tukang bersih-bersih di kolam mandi Presiden Soekarno yang kini lokasinya berada di dekat PDAM Tirta Sejiran Setason. Kolam mandi itu kerap disinggahi Presiden Soekarno selama masa pengasingan di Kota Mentok pada tahun 1949. Pagi itu, kata Endang, Presiden Soekarn...