HEALTH

Menkes Budi Gunadi Bela Wacana Pemerintah Datangkan Dokter Asing: Kita Kekurangan Jumlah Dokter

DEMOCRAZY.ID
Juli 02, 2024
0 Komentar
Beranda
HEALTH
Menkes Budi Gunadi Bela Wacana Pemerintah Datangkan Dokter Asing: Kita Kekurangan Jumlah Dokter

Menkes Budi Gunadi Bela Wacana Pemerintah Datangkan Dokter Asing: Kita Kekurangan Jumlah Dokter


DEMOCRAZY.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membela wacana pemerintah untuk mendatangkan dokter asing. Menkes menegaskan rencana ini bukan untuk merendahkan dokter di dalam negeri.


Budi mengklaim saat ini ada 12 ribu bayi kelainan jantung dan harus dioperasi cepat. 


Jika tidak mengimpor dokter, risiko kematian para bayi itu terbilang tinggi. Kapasitas dokter di dalam negeri hanya mampu melakukan operasi 6 ribu per tahun.


“Dokter-dokter kita mampu. Masalahnya nggak cukup dan lebih dari 6 ribu bayi setiap tahun mengalami risiko kehilangan nyawa. Kita kan nggak bisa nunggu,” kata Budi usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 2 Juli 2024.


Wacana pemerintah mendatangkan dokter asing awalnya diungkapkan Budi dalam acara Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. 


Menkes mengatakan terdapat tiga masalah dalam penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di Indonesia yaitu jumlah, distribusi, serta kualitas.


Budi Gunadi tak menampik kebijakan itu belum sepenuhnya diterima oleh sejumlah pihak. Sebab itu dikaitkan kualitas layanan dokter asing dan domestik. 


Salah satunya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) yang dengan tegas menolak pemerintah mendatangkan dokter asing.


Kemenkes mencatat rasio dokter di Indonesia perlu naik 0,5 persen untuk memenuhi angka tersebut. 


Apabila populasi sebesar 280 juta, ujarnya, maka dibutuhkan 140 ribu dokter lagi dan jika setahun lulusan fakultas kedokteran adalah 12 ribu, maka butuh 10 tahun untuk mencapai rasio itu.


Selain itu Menkes menyebutkan bahwa sekitar 500 puskesmas di Indonesia tidak ada dokternya. 


Dia juga menyebut kenyataan bahwa seorang dokter dapat bekerja di tiga tempat sekaligus menunjukkan bahwa tenaga kesehatan masih kurang.


Indonesia disebut masih kekurangan sekitar 29.000 dokter spesialis. Selain kekurangan tersebut, distribusi juga sulit, karena semua terpusat di Pulau Jawa. 


Menkes menggambarkan rencana memanggil dokter dengan tim sepakbola nasional yang dilatih orang asing. 


Pelatih asing diyakini membuat kualitas pemain semakin baik, karena pelatihnya punya kompetensi.


“Kalau ada dokter asing masuk, kalau ada dirut rumah sakit bule masuk, nah tolong dilihat itu bukan sebagai akan menghabiskan, menutup lapangan pekerjaan. Itu untuk menjawab isu ketiga yang fundamental bahwa kita harus meningkatkan kualitas," ujar Menkes.


Sumber: Tempo

Penulis blog