DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Elon Musk telah membatalkan rencana pembangunan pabrik mobil listrik Tesla di Indonesia. Luhut juga mengklaim bahwa Elon Musk tidak akan membangun pabrik Tesla.
"Kalau Tesla itu sekarang saya pikir, setelah satu tahun-dua tahun ini, tidak akan membangun pabrik di mana pun," kata Luhut dalam acara peluncuran Golden Visa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2024).
Selain itu, Luhut mengklaim bahwa Elon Musk masih tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Saat ditanya tentang apa keinginan Elon Musk dalam berinvestasi di Indonesia, Luhut enggan membeberkannya.
"Terlalu prematur kalau untuk ngomong," kata dia.
Meski begitu, Luhut memberikan bocoran informasi bahwa yang hendak diinvestasikan Elon Musk ada di bidang hilirisasi nikel.
Menurutnya, industri nikel berpeluang besar untuk menarik minat investor.
"Kita masih melihat peluang lain untuk dia masuk. Mungkin investasi di nikel kita," kata Luhut.
Luhut menjelaskan bahwa dalam Waktu dekat dia akan segera berjumpa dengan Elon Musk lagi.
Perjumpaan itu akan menjadi ajang pembahasan terkait rencana investasi di Indonesia.
"Nanti, saya akan ketemu dia bulan depan ini. Nanti, kita lihat, ketemu di West Coast," kata Luhut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Sabtu (14/5/2022) telah bertemu dengan Elon Musk.
Jokowi dan Elon Musk bertemu di kantor SpaceX dan sempat melihat fasilitas roket milik perusahaan tersebut di Boca Chica, Amerika.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menanyakan tindak lanjut atas komitmen yang dibuat oleh Elon Musk dengan Menko Marves sebelumnya.
"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," ujar Jokowi dalam keterangan persnya, Minggu (15/5/2022).
Elon Musk saat itu mengaku tertarik untuk membahas kerja sama lebih lanjut dengan Indonesia.
Dia melihat Indonesia memiliki potensi besar dan SpaceX maupun Tesla tertarik untuk bekerja sama dalam sejumlah bidang.
"Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan," kata Elon Musk.
Jokowi pun menyambut positif niatan Elon Musk tersebut. Dia pun mengajak Elon Musk untuk datang ke Indonesia.
"Saya kira, dia sangat tertarik sekali untuk segera datang ke Indonesia dan tadi saya sudah sampaikan untuk bisa datang di Indonesia," ucap Jokowi.
Sumber: Tirto