DEMOCRAZY.ID - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Raharjo mendoakan agar Anies Baswedan kembali menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Paiman berharap Anies dapat melanjutkan upayanya dalam membenahi ibu kota.
Pernyataan tersebut disampaikan Paiman Raharjo dalam acara Musyawarah Nasional ke-IV Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (IKPN) yang digelar di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Saat memberikan sambutan, Paiman menyebut sejumlah tokoh yang hadir, termasuk Anies Baswedan yang merupakan cucu pahlawan nasional Abdurrahman Baswedan.
"Yang terhormat, Bapak Anies Baswedan yang kita doakan segera membenahi Jakarta lagi," kata Paiman. Ucapan ini disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin yang hadir dalam acara tersebut.
Menanggapi doa tersebut, Anies Baswedan merespons secara diplomatis, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kemungkinan pencalonannya kembali sebagai Gubernur Jakarta.
Sebelum mendukung Anies Baswedan, Paiman pernah diduga menggalang dukungan untuk calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ia lantas dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu setelah video rapat penggalangan dukungan kepada calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ia diduga memimpin rapat dalam membahas dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka.
"Bapak-ibu kita menindaklanjuti rapat yang kedua. Kita sudah setuju membantu Mas memenangkan pemilu 2024," kata Paiman dalam sebuah video pendek yang diterima Tempo, pada Senin, 30 Oktober 2023.
Paiman mengungkapkan hasil rapat itu akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno serta diteruskan tim pemenang Prabowo-Gibran Rakabuming.
Mengonfirmasi rapat tersebut, Paiman mengatakan, pertemuan tersebut adalah relawan Sedulur Jokowi yang sekarang mendukung Gibran.
Namun, ia sudah menyampaikan kepada anggota Sedulur, posisinya hanya memantau kerja anggota, tidak terlibat dalam kerja panitia.
"Yang di dalam media sosial dan berita itu kami catat dukungan itu kepada saudara Gibran Rakabuming Raka," kata Ketua Relawan Pusat Barisan Soekarnois-Ganjar for Presiden Ugik Kurniadi, di pelataran gedung Bawaslu, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 1 November 2023.
Siapakah Paiman Raharjo?
Wamendes PDTT, Paiman Raharjo lahir pada 17 Juni 1967 di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara, ia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Kisah hidupnya penuh dengan perjuangan dan dedikasi, seperti yang tercermin dalam autobiografinya, Tukang Sapu jadi Profesor yang menceritakan kesulitannya dalam menempuh pendidikan karena kemiskinan.
Usai lulus dari SMP di Klaten pada 1985, Paiman memutuskan untuk mencari keberuntungan di Jakarta. Meskipun masih sangat muda, ia tidak gentar menghadapi kerasnya kehidupan di ibu kota.
Ia memulai kariernya sebagai tukang sapu di Yayasan Gembala Baik, namun tetap melanjutkan pendidikannya di Sekolah Teknik Menengah (STM) Budhaya Jakarta dan lulus pada 1989.
Selama bekerja sebagai tukang sapu, Paiman juga mengemban berbagai pekerjaan lain seperti tukang kebun dan satpam.
Dedikasi dan ketekunannya membuahkan hasil, ketika ia sukses melanjutkan pendidikan sarjana dalam Ilmu Administrasi dan Magister Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta.
Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan doktor dalam Ilmu Administrasi di Universitas Padjadjaran. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Paiman memulai karir akademiknya di Universitas Moestopo Jakarta.
Ia memegang berbagai posisi strategis mulai dari kepala sub-bagian (kasubag), wakil dekan, direktur program pascasarjana, hingga menjadi rektor universitas tersebut.
Selama menjabat, Paiman berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan reputasi Universitas Moestopo, menjadikannya sebagai institusi pendidikan dengan standar internasional.
Dikutip dari situs Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), meski telah meraih kesuksesan di Jakarta, Paiman tidak pernah melupakan asal-usulnya di Klaten.
Ia rutin memberikan sumbangan pemikiran dan upaya untuk memajukan daerah asalnya. Paiman sering pulang ke Klaten untuk bertemu dengan keluarga, rekan-rekan, dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat.
Kesuksesan Paiman dalam bidang akademik dan kontribusinya kepada masyarakat tidak luput dari perhatian pemerintah.
Pada 17 Juli 2023, Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Indonesia Maju dan melantik Paiman sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) periode 2023-2024.
Ia diangkat melalui Keputusan Presiden Nomor 32/M Tahun 2023, menggantikan Budi Arie Setiadi yang kini ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Sumber: Tempo