CATATAN HUKUM POLITIK

'Jokowi Lengser: Akan Terbuka Misteri Ijazah Palsu dan Silsilah Keluarga Palsu'

DEMOCRAZY.ID
Agustus 01, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
HUKUM
POLITIK
'Jokowi Lengser: Akan Terbuka Misteri Ijazah Palsu dan Silsilah Keluarga Palsu'


'Jokowi Lengser: Akan Terbuka Misteri Ijazah Palsu dan Silsilah Keluarga Palsu'


Oleh: Sutoyo Abdi


Misteri Ijazah Palsu:


Buku Jokowi Under Cover 2,  setebal 226 tentang dugaan ijazah palsu sesungguhnya sudah ada di sebagian masyarakat.


Proses pengadilan dalam kondisi Jokowi masih berkuasa dan bisa menggunakan kekuasaannya, prosesnya selalu gagal.


Dalam buku tersebut tidak sulit untuk di membuktikan ijazah Jokowi asli atau palsu . Karena dilengkapi dengan bukti awal  dokument dan petunjuk proses pemalsuannya sampai pada kesimpulan bahwa “Ijazah Jokowi khususnya ijazah SMA diduga kuat palsu”.


Misteri dugaan palsunya ijazah Jokowi ternyata juga merambah pada Ijazah SD dan SMP nya. 


Sekalipun konon yang digugat ke pengadilan adalah dugaan palsu SMA nya yang menjadi syarat kelengkapan administrasi saat maju sebagai Walikota, Gubernur dan Presiden.


Mulai halaman 5 – 33 berisi kronologi Ijazah palsu dan pada halaman 33 berdasarkan informasi dan penjelasan  menyatakan bahwa ijazah Jokowi di SMA Negeri Surakarta dari kelas 3 IPA 2 tahun 1980 bernomor seri  008112 adalah palsu.


Bahwa  no ijazah dengan no seri tersebut adalah milik Joko Wahyudi bukan milik Joko Widodo.


Dari halaman 40 sampai 51 terlihat proses cara pembuatan ijazah palsu di otak atik nomor induk yang dipalsukan.


Dalam proses pelacakan yang cukup rumit dan memakan waktu panjang ada pada halaman 52 Bambang Tri menemukan petunjuk lebih lanjut dari Ibu Sri Handayani (lulusan kelas 3 IPA 1- SMA 6 Surakarta) menjelaskan yang bersangkutan tidak mengenal yang namanya Joko Widodo dan memastikan ijazahnya palsu .


Pada halaman tersebut Bambang Tri sudah bersumpah : “tembak kepala saya kalau saya tidak bisa membuktikan ijazah Jokowi palsu SD – SMP – SMA dan UGM”


Pada halaman 53 terlihat ijazah asli Ibu Sri Handayani setelah disandingkan dengan copy ijazah Jokowi,  Bambang Tri menyimpulkan bahwa _”no. urut dan nomor seri ijazahnya asli hanya no. induknya yang palsu (diduga hasil rekayasa editan).


Pada halaman 158 ada penjelasan bahwa dalam ijazah seharusnya tertulis angka (tujuh, delapan, enam) bukan berupa huruf (a, b, c, d).


Penjelasan dari Ibu Handayani masih muncul di halaman 65 bahwa ijazah asli hitam putih ( tidak kenal editan ) karena di tahun 1980 belum ada foto editan.


Pada halaman 90 – 112 adalah cerita seolah olah ada kedekatan Ibu Sri Handayani sebagai teman Jokowi sejak di SMP 1 Negeri Surakarta.


Pada halaman 83, ternyata pada tahun 2014 “Cemplon”  (almarhum) juga bersumpah : “tembak kepala saya bila Jokowi asli lulusan UGM – SMA saja nggak lulus kok”. Lebih lanjut ulasan “Cemplon” terlihat pada halaman 86 – 89.


Dalam buku tersebut tidak kalah banyak saksi saksi hidup yang membenarkan bahwa ijazah Jokowi adalah asli .


Silah sengkarut tak ada artinya kalau masing bersikukuh benar dengan pendapatnya masing masing . Jalan terbaik adalah : “lewat pengadilan, sayang gugatan ke pengadilan selalu kandas dalam proses tanpa keputusan”


Halaman 182- sampai akhir  full contoh pembuktian foto rekayasa ijazah palsu.


Info ternyata Bambang Tri ada bantuan dari ahlinya IT yaitu yaitu RS dari Jogjakarta. RS sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia. Oleh media masa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika.


Misteri Silsilah Keluarga palsu:


Misteri Jokowi bukan hanya soal ejaan ijazah palsu, juga muncul dalam buku tersebut tentang silsilah keluarga.


Pada halaman 114: terbaca dugaan menurut Bambang Tri adalah fakta :


1. Sujiatmi alias Jinem adalah ibu tiri Jokowi adalah fakta

2. Widjiatno suami Jinem adalah sopir Aidit adalah fakta

3. Mulyono Irlambang adalah ayah kandung Jokowi adalah fakta

4. Idayati adalah adik tiri Jokowi adalah fakta


Contoh sebuah fakta lain yang membenarkan terjadinya fakta itu. Nama asli Sujiatmi adalah Jinem didukung oleh keterangan Kepala Desa setempat yang memberikan keterangan begitu kepada kakak kandung saya Bambang Sadono yang kemudian mengkhianati saya karena Bambang Sadono menolak permintaan saya agar kepala desa itu didatangkan di persidangan saya ( pengadilan saat ditangkap BNN pertama ).


Pada halaman 116 ada foto wanita cantik, terlihat agak samar-samar dalam pertunangan Jokowi Iriana, diduga Ibu kandungnya Jokowi yaitu Yap Mei Hwa ..?.


Lagi-lagi dugaan tersebut harus dijelaskan oleh Pak Jokowi langsung siapa wanita tersebut.


Pada halaman 58 tentang Ibu kandung Jokowi, diceritakan bahwa : Mbah Kiman yang menangkap Ibu Kandung Jokowi Yap Mei Hwa, ditahun 1965 untuk diserahkan kepada Kolonel Yasir Hadibroto. Mbah Kiman menangkap Yap Mei Hwa di rumah guru spiritual Mulyono di Banyubiru, Ambarawa – Semarang.


Pada halaman 60 terlihat foto Mbah Kiman . Selanjutnya Yap Mei Hwa juga menunjukkan tempat persembunyian Aidit di belakang stasiun KA Solo.


Fakta dalam dugaan Wijiatno adalah sopir Aidit di sandingkan dengan beberapa foto pembenaran.


Pada halaman 114 Bambang Tri sampai pada kesimpulannya bahwa  Jokowi adalah anak Irlambang Mulyono bukan Notomihardjo. Hubungan dengan Hari Mulyono, beda ibu. Wajah Jokowi persis pamannya Widjiatno.


Sekali lagi status Hari Mulyono adalah adik kandung se-ayah Jokowi hanya bisa dibantah Jokowi bila dia melakukan test DNA . Jokowi membutuhkan sebuah fakta keras lainnya untuk membantah yaitu test DNA.


Saya (Bambang Tri) mendasarkan sinyalemen saya kepada fakta bahwa ijazah SD Jokowi mencantumkan nama ayah Irlambang Mulyono.


Pada halaman 171 ada tawaran dari Bambang Tri,  jalan keluarnya yang mudah adalah dilakukannya tes DNA, kalau memang Ibu Sujiatmi ibu kandungnya.


“Pada halaman 172,  juga ada tawaran dari Bambang Tri bahwa : yang bisa membantah tuduhan itu adalah Jokowi sendiri dengan cara menunjukkan ijazah asli UGM dan SMA ke publik lewat akun resminya.


Bambang Tri, sangat yakin potong leher Bambang Tri kalau Jokowi bisa menunjukkan ijazah aslinya SMA dan UGM. Karena dia memang tidak punya.


Jokowi ingin terus berkuasa karena kasus dugaan palsu hanya bisa di buka setelah Jokowi lengser – tetap lewat pengadilan. Baik tentang dugaan *Ijazah palsu dan dugaan kebohongan tentang ayah ibu kandungnya Jokowi. ***

Penulis blog