HUKUM

Innalillahi! Mantan Napi Yang Dengar Curhat 8 Terpidana Pembunuhan Vina Meninggal Dunia

DEMOCRAZY.ID
Juli 07, 2024
0 Komentar
Beranda
HUKUM
Innalillahi! Mantan Napi Yang Dengar Curhat 8 Terpidana Pembunuhan Vina Meninggal Dunia

Innalillahi! Mantan Napi Yang Dengar Curhat 8 Terpidana Pembunuhan Vina Meninggal Dunia


DEMOCRAZY.ID - Kabar duka, mantan napi yang sempat dicurhati terpidana kasus Vina Cirebon meninggal dunia. Ia sempat beri kesaksian soal kondisi Sudirman.


Mantan napi tersebut adalah Abi Budi Permadi, ia meninggal dunia setelah usai waktu Shalat Jumat, sekitar pukul 13.30 WIB pada Jumat (5/7/2024).


Kabar duka ini disampaikan oleh kakak kandung Abi, Edi Purnama kepada salah satu tim kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM.


Menurut keterangan Toni dengan Edi Purnama, Abi Budi Permadi pada tanggal 23 Juni 2024 sempat jatuh di kamar mandi.


Saat itu Abi Budi Permadi dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi tak sadarkan diri.


Namun menurut Edi Purnama, Abi sempat sadarkan diri namun kondisinya sudah tidak bisa berkomunikasi.


"Matanya bisa lihat, tapi gak bisa denger dan ngomong, cuma nangis," katanya dikutip dari Youtube Toni RM, Sabtu (6/7/2024).


Menurut Edi Purnama, adiknya itu tak sadarkan diri karena ada pembuluh darah di otaknya yang pecah.


"Iya betul kata dokter ada pembuluh darah yang pecah," kata dia.


Ia pun menuturkan, rupanya empat bulan lalu Abi Budi Permadi sempat jatuh dari motor dan mengeluh sakit di bagian kepalanya.


"Kata dokter bisa jadi karena itu, ada pembuluh darah yang beku," tutur Edi.


Abi sempat dibawa pulang ke rumah karena kondisinya sudah sadarkan diri.


Saat sempat tersadar, kata dia, Abi Budi Permadi masih mengenali orang-orang di sekelilingnya. Namun ia tak bisa merespon apapun dan hanya bisa menangis.


Kondisinya kembali menurun pada Rabu (3/6/2024), sehingga oleh keluarga dibawa lagi ke RSUD Gunung Jati, Cirebon.


Abi Budi Permadi sempat dirawat dua hari di rumah sakit sebelum akhirnya berpulang pada Jumat (5/7/2024).


"Turut berduka cita saya sekeluarga, dan bersama tim kuasa hukum Pegi Setiawan, semoga Pak Abi husnul khotimah karena baru saja mengungkap kebenaran," kata Toni RM.


Edi Purnama menambahkan, jasad Abi Budi Permadi akan dimakamkan hari ini, Sabtu (6/7/2024) pukul 09.00 WIB.


Sebelumnya, jenazah Abi akan disholatkan di Masjid Agung Cipta Rasa Cirebon. Abi Budi Permadi meninggalkan satu istri dan dua anak.


"Punya anak dua, yang satunya kuliah, kebetulan yang dari Jakarta baru dateng," jelas Edi.


Sempat dicurhati para napi kasus Vina


Diketahui Abi Budi Permadi merupakan mantan napi yang sempat memberikan kesaksian tentang terpidana kasus Vina.


Abi Budi Permadi mantan napi Lapas Kesambi itu sempat bercerita soal curhatan para terpidana kasus Vina. Saat itu Abi bertugas sebagai tamping.


Para pelaku, terutama Sudirman menceritakan fakta sebenarnya tentang kasus Vina Cirebon.


"Waktu proses BAP saya digulung abis, mendapat perlakuan kekerasan oleh petugas di Polresta maupun Polda, untuk mengakui hal yang tidak dilakukan," kata Budi Permadi.


Kata Sudirman, menurut Abi, dia terpaksa mengucap pengakuan terlibat kasus Vina Cirebon karena sudah tak kuasa menahan penyiksaan polisi.


"Sudirman mengatakan saya tidak melakukan, saya takut, badan saya sakit, dipukulin disetrum," katanya.


Budi Permadi menggambarkan tubuh Sudirman yang kurus dan kecil.


"Suruh mengakui apa yang tidak dia lakukan. Secara fisik sangat lemah, sakit-sakitan, kurus," katanya.


Penyiksaan ini juga sama seperti yang diutarakan Saka Tatal.


"Saya malah jadi korban. Saya dipukuli, disiksa, dijejek sampai disetrum suruh mengakui apa yang bukan saya lakukan, setiap hari," kata Saka.


Dalam kasus Vina, Sudirman divonis hukuman seumur hidup. Rupanya cerita Abi Budi Permadi soal kondisi Sudirman itu bukan rekayasa.


Setelah 8 tahun kasus Vina, kondisi Sudirman memang paling miris di antara yang lainnya.


Para terpidana lain tampak subur di dalam penjara, namun Sudirman terlihat paling kurus.


Sudirman juga banyak melamun dengan tatapan kosong saat dikunjungi ayah dan ibunya di Polda Jabar.


Sumber: Tribun

Penulis blog