Indonesia Mesti Bayar Utang Kereta Cepat Rp226,9 Miliar per Bulan, WIKA: Whoosh Jadi Penyebab Rugi Besar Perusahaan!

DEMOCRAZY.ID - ANGGOTA Komisi XI DPR Anis Byarwati mengingatkan pemerintah soal dampak proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB). Proyek itu membuat Indonesia berutang untuk jangka panjang. "Utangnya plus bunga Rp226,9 miliar per bulan," kata Anis dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Kereta Cepat Jebakan Utang China?". Anis mengatakan angka itu berasal dari pembengkakan biaya dan harus membayar USD550 juta. Angka itu setara dengan Rp8,5 triliun dengan bunga 3,4 persen dan tenor 30 tahun. "Ini kan 30 tahun, Pak Jokowi sudah tidak menjabat, tentu saja dibebankan ke pemerintah selanjutnya," papar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Anis menakar potensi kemampuan Indonesia membayar utang tersebut. Dia mengutip pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menargetkan KCJB melakukan 68 perjalanan dalam sehari. "68 perjalanan itu baru untuk bayar utang, kan tidak cuma (bayar) utang tapi (mencari) keuntungan dan (