DEMOCRAZY.ID - Setelah 9 bulan agresi militer Israel berlangsung secara brutal di Jalur Gaza, sebuah fakta akhirnya terkuak. Ternyata, rezim zionis dengan sengaja merekayasa peristiwa 7 Oktober 2023 untuk melakukan pembantaian massal terhadap warga sipil Palestina. Lebih dari 38.000 warga sipil Gaza tewas akibat gempuran unit Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Banyaknya nyawa yang melayang sia-sia, tak membuat perang berhenti. Bahkan, militer Israel terus membombardir kota tersebut dengan dalih menghabisi pasukan Hamas Palestina. Siapa sangka kebenaran pada akhirnya menyeruak. Peristiwa serangan Hamas ke wilayah Israel 9 bulan lalu ternyata masuk dalam skenario yang dibuat militer Israel. Dengan sandi Hannibal Directive (Perintah Hannibal), para perwira tinggi IDF memerintahkan serangan terhadap sesama prajurit. Kematian para tentara kemudian dijadikan dalih bagi untuk menggempur sekaligus melakukan genosida besar-besaran di Gaza. Skenario ini dikutip VIVA Militer dari media sayap k
Habisi Rekan Sendiri dan Fitnah Hamas, Skenario Tentara Israel Akhirnya Terbongkar!
Juli 09, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Setelah 9 bulan agresi militer Israel berlangsung secara brutal di Jalur Gaza, sebuah fakta akhirnya terkuak. Ternyata, rezim zionis dengan sengaja merekayasa peristiwa 7 Oktober 2023 untuk melakukan pembantaian massal terhadap warga sipil Palestina. Lebih dari 38.000 warga sipil Gaza tewas akibat gempuran unit Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Banyaknya nyawa yang melayang sia-sia, tak membuat perang berhenti. Bahkan, militer Israel terus membombardir kota tersebut dengan dalih menghabisi pasukan Hamas Palestina. Siapa sangka kebenaran pada akhirnya menyeruak. Peristiwa serangan Hamas ke wilayah Israel 9 bulan lalu ternyata masuk dalam skenario yang dibuat militer Israel. Dengan sandi Hannibal Directive (Perintah Hannibal), para perwira tinggi IDF memerintahkan serangan terhadap sesama prajurit. Kematian para tentara kemudian dijadikan dalih bagi untuk menggempur sekaligus melakukan genosida besar-besaran di Gaza. Skenario ini dikutip VIVA Militer dari media sayap k