DEMOCRAZY.ID - Ekonom Senior INDEF Faisal Basri mengkritik rencana pemerintah membentuk family office. Menurutnya, pembentukan family office tidak ada gunanya karena tidak menambah pendapatan negara sebab tidak dipajaki. "Tujuannya apa? Menambah cadangan devisa? Enggak. Saya enggak begitu paham," katanya di Jakarta Pusat, Kamis (4/7). "Kan ada masalah yang kita hadapi, industri mengalami pelambatan, mereka (investor) enggak bangun pabrik di sini," imbuhnya. Faisal mempertanyakan tujuan pemerintah membentuk family office. Ia justru khawatir family office bisa menjadi tempat pencucian uang seperti yang terjadi di Singapura. "Di Singapura yang hukumnya bagus saja sekarang menahan diri menciptakan (family office) karena dia tidak mau lagi diperlakukan atau di-image-kan sebagai negara tempat pencuci uang," katanya. Ia pun mempertanyakan apakah pemerintah benar-benar sudah siap untuk membentuk family office dengan berbagai konsekuensinya. "Jangan-jangan ...
DEMOCRAZY.ID - Ekonom Senior INDEF Faisal Basri mengkritik rencana pemerintah membentuk family office. Menurutnya, pembentukan family office tidak ada gunanya karena tidak menambah pendapatan negara sebab tidak dipajaki. "Tujuannya apa? Menambah cadangan devisa? Enggak. Saya enggak begitu paham," katanya di Jakarta Pusat, Kamis (4/7). "Kan ada masalah yang kita hadapi, industri mengalami pelambatan, mereka (investor) enggak bangun pabrik di sini," imbuhnya. Faisal mempertanyakan tujuan pemerintah membentuk family office. Ia justru khawatir family office bisa menjadi tempat pencucian uang seperti yang terjadi di Singapura. "Di Singapura yang hukumnya bagus saja sekarang menahan diri menciptakan (family office) karena dia tidak mau lagi diperlakukan atau di-image-kan sebagai negara tempat pencuci uang," katanya. Ia pun mempertanyakan apakah pemerintah benar-benar sudah siap untuk membentuk family office dengan berbagai konsekuensinya. "Jangan-jangan ...