POLITIK

Cak Imin Sebut Menag Yaqut 'Marah' Setelah Publik Ramai Kritik Pelaksanaan Haji 2024

DEMOCRAZY.ID
Juli 25, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Cak Imin Sebut Menag Yaqut 'Marah' Setelah Publik Ramai Kritik Pelaksanaan Haji 2024



DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin, menyebutkan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas marah-marah setelah publik ramai mengkritik pelaksanaan haji 2024. 


Menurut Cak Imin, salah satu kritik terhadap haji adalah penumpukan jemaah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armuzna.


"Malah kemarin dikritik, marah Kemenag, dikritik soal Mina yang orang tidur laki-laki perempuan bertumpuk dalam kondisi pakaian ihram," ujar Cak Imin dalam pidato politiknya pada acara Mukernas di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024).


Cak Imin mempersoalkan respons Menteri Yaqut atas pelaksanaan haji 2024. 


Pasalnya, Yaqut merespons dengan enteng atas masalah penyelenggaraan haji 2024, lalu marah ketika dikritik publik.


"Jawabannya, 'ya, sejak zaman nabi, ya memang begitu' jawaban Kemenag begitu. Ini jawaban khas Indonesia, kita tidak boleh mentolerir ketidakberdayaan kita," tandas Cak Imin.


Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan, persoalan haji dari tahun ke tahun tidak ada solusinya. Bahkan, kata dia, persoalan serupa terus berulang. 


Hanya saja, kata dia, jemaah haji selalu sabar dan menganggap kesulitan itu bagian dari cobaan.


"Dari dahulu tidak ada solusi, setelah satu abad baru ada solusi, yang namanya lempar jumroh bertingkat, kenapa Arafah Mina enggak dibikin bertingkat? Tentu menunggu Pak Jazilul menjadi menteri agama kira-kira," pungkas Cak Imin.


Diketahui, DPR telah menyetujui pembentukan panitia khusus (pansus) hak angket penyelenggaraan haji 2024. 


Kesepakatan itu diputuskan dalam rapat paripurna ke-21 masa persidangan V tahun sidang 2023-2024 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa.


Cak Imin menegaskan bahwa pembentukan pansus ini untuk mencegah penyelewengan kebijakan yang merugikan jemaah haji di masa depan. 


Pihaknya akan menyusun roadmap kerja Pansus Angket Haji yang melibatkan nama-nama yang disepakati pada Rabu (10/7/2024).


Cak Imin juga mengatakan bahwa Pansus Angket Haji ini akan segera bekerja dengan cepat dalam menyusun target-target agar kesalahan pelaksanaan haji tidak terulang di tahun-tahun mendatang. 


Pasalnya, kata dia, masalah paling fatal dalam penyelenggaraan haji 2024 ialah penggunaan visa haji reguler.


Sumber: BeritaSatu

Penulis blog