Berbahagialah Gibran, Istanamu Mahal Sekali: 'Istana Wapres Segera Dibangun Dengan Anggaran Rp 1,7 Triliun'

Berbahagialah Gibran, Istanamu Mahal Sekali: 'Istana Wapres Segera Dibangun Dengan Anggaran Rp 1,7 Triliun'

Proyek pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) segera dimulai. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, yang mengungkapkan bahwa semua persiapan sudah siap untuk groundbreaking.

“Kita sudah mengadakan kontrak dan menunggu jadwal untuk groundbreaking. Semuanya sudah siap untuk dimulai,” kata Danis saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Jumat (26/7/2024). 

Ia memperkirakan bahwa proses konstruksi akan memakan waktu sekitar satu tahun setelah groundbreaking dilaksanakan.

Menurut informasi dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, anggaran untuk proyek ini mencapai Rp 1,7 triliun. 

Anggaran tersebut mencakup pembangunan Istana Wapres, Kantor Wapres, Kantor Setwapres, Kediaman Wapres, serta bangunan pendukung lainnya dan penataan kawasan.

Ridwan Kamil, kurator perencanaan dan pembangunan IKN, menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar desain Istana Wapres di IKN kembali ke versi original dari pemenang sayembara.

“Setelah ada beberapa perubahan, Pak Presiden menginginkan agar desain pemenang sayembara dikembalikan ke bentuk aslinya,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui usai Rakornas Otorita IKN (OIKN) di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Ridwan menambahkan bahwa meskipun ada koreksi yang dilakukan, perubahan tersebut tidak mengubah esensi dari desain awal. 

“Desain memang memerlukan masukan dari berbagai pihak, termasuk teknis, lapangan, dan interior,” tambahnya.

Proyek ini diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan nasional, meskipun anggarannya yang besar menuai beragam tanggapan dari masyarakat. 

Banyak yang mempertanyakan manfaat langsung dari proyek ini bagi rakyat dan bagaimana investasi besar ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Namun demikian, proyek ini juga merupakan langkah penting dalam memindahkan pusat pemerintahan Indonesia ke Ibu Kota Nusantara, sebuah visi besar yang telah lama digagas. 

Dengan pembangunan yang segera dimulai, perhatian kini tertuju pada bagaimana proyek-proyek besar ini akan membentuk masa depan Indonesia.

Bagaimana perkembangan ini akan mempengaruhi Indonesia dalam jangka panjang tetap menjadi sorotan, baik dari segi politik, ekonomi, maupun sosial. ***

[DOC]