DEMOCRAZY.ID
%20(Custom).jpg)
DEMOCRAZY.ID - Direktur Eksekutif Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mencermati mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sulit dijegal untuk memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 bila Anies maju sebagai calon gubernur.
“Sejauh ini, cukup sulit menjegal Anies di Jakarta, mengingat elektabilitasnya saat ini yang tertinggi, kemudian dengan koalisi yang kuat, andai benar PDIP turut serta maka akan semakin kuat. Kecuali, Anies dijegal dengan cara inkonstitusional, maka itu lain soal,” kata Dedi saat dihubungi di Jakarta, dikutip Rabu (17/7/2024).
Mengenai pasangan ideal Anies, Dedi menilai Anies-Andika Perkasa akan lebih potensial dibanding Anies-Sohibul Iman, hal ini mengingat Andika tidak memiliki banyak catatan sebagai politisi, meskipun di masa purnatugas sebagai Panglima TNI ia bergabung dengan PDIP.
“Di sisi lain Anies-Andika tidak terkesan dari kelompok yang sama sebagaimana Anies-Sohibul,” sambung Dedi.
Hal lainnya, lanjut Dedi, yakni PKB di Jakarta belum memiliki tokoh yang cukup kuat untuk diusung, sehingga menyandingkan Anies dengan Andika akan cukup sepadan jika berhadapan dengan rival lainnya.
Dukungan Relawan Anies
Kelompok relawan Forum Kemenangan Anies (Forkanies) menyatakan mendukung siapa pun yang bakal berpasangan dengan Anies dalam Pilgub Jakarta yang akan digelar pada November mendatang.
“Kami akan dukung siapa pun yang duet dengan Pak Anies termasuk juga Pak Andika Perkasa dari PDIP, kami ada keyakinan bahwa warga Jakarta lebih melihat sosok dari pada partai,” ujar Sekjen Forkanies Rully Armein Yamin dalam keterangan dikutip di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Apalagi, Rully melanjutkan, sosok Anies telah berhasil sukses membangun Jakarta dan hal itu sangat berkesan buat warga Jakarta.
“Pengalaman Anies saat menjabat gubernur di Jakarta pada 2017 hingga 2022 membekas kuat di hati warga Jakarta,” tuturnya.
Ia menambahkan Andika Perkasa sebagai mantan Panglima TNI tentu juga sosok yang punya kapabilitas, sehingga secara otomatis bila duet ini memenangkan Pilkada Jakarta 2024 maka akan saling mengisi.
”Dan Pak Andika bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden mendatang pada 2029,” lanjut Rully.
Sumber: Inilah
