DEMOCRAZY.ID - Aliansi Masyarakat Antikorupsi (ALMASI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024). Mereka mendesak agar KPK melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki terkait dugaan korupsi kuota haji 2024. Mereka menegaskan, KPK harus berkontribusi dalam mengusut perkara kuota haji lantaran saat ini Pansus Angket Haji juga tengah bergulir di DPR RI. "KPK segera periksa dan tangkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wamenag Saiful Rahmat Dasuki," kata Koordinator Eksekutif ALMASI Andi Isa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024). Andi menilai, Gus Yaqut dan Saiful tidak profesional dan tidak becus memimpin Kementerian Agama. Sebab, dia menyebut terjadi carut marut pelaksanaan ibadah haji 2024, terutama dugaan korupsi kuota haji. Dia juga menyoroti adanya dugaan skandal pemborosan uang lebih dari Rp...
ALMASI Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, Minta Menag Yaqut Diperiksa
Juli 30, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Aliansi Masyarakat Antikorupsi (ALMASI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024). Mereka mendesak agar KPK melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki terkait dugaan korupsi kuota haji 2024. Mereka menegaskan, KPK harus berkontribusi dalam mengusut perkara kuota haji lantaran saat ini Pansus Angket Haji juga tengah bergulir di DPR RI. "KPK segera periksa dan tangkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wamenag Saiful Rahmat Dasuki," kata Koordinator Eksekutif ALMASI Andi Isa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024). Andi menilai, Gus Yaqut dan Saiful tidak profesional dan tidak becus memimpin Kementerian Agama. Sebab, dia menyebut terjadi carut marut pelaksanaan ibadah haji 2024, terutama dugaan korupsi kuota haji. Dia juga menyoroti adanya dugaan skandal pemborosan uang lebih dari Rp...