DEMOCRAZY.ID - Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono akhirnya mengakui kalau anggotanya menendang motor Afif Maulana, siswa SMP di Padang yang tewas disebut dianiaya polisi. Tak hanya itu, Irjen Suharyono juga membenarkan kalau anggotanya melakukan pemukulan, dan penyetruman terhadap teman-teman Afif Maulana yang diamankan. Namun ia membantah bahwa penganiayaan itu dilakukan kepada Afif Maulana. "Benar pak (penendangan, pemukulan, dan penyetruman), tapi kami ingin jelaskan bahwa TKP itu ada dua, di atas Jembatan Kuranji dengan TKP Polsekta Kuranji," kata Suharyono dikutip dari TV One, Jumat (5/7/2024). Irjen Suharyono menjelaskan, penganiayaan dilakukan oleh anggotanya di Polsek Kuranji. "Ada pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh 17 anggota kami kepada 18 pelaku tawuran ini memang sudah ada yang mengakui," jelas dia. Ia pun berdalih kalau penyetruman itu dilakukan menggunakan setrum ekeltrik. "Satu orang menendang, satu orang memukul, tiga orang, ada sat...
DEMOCRAZY.ID - Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono akhirnya mengakui kalau anggotanya menendang motor Afif Maulana, siswa SMP di Padang yang tewas disebut dianiaya polisi. Tak hanya itu, Irjen Suharyono juga membenarkan kalau anggotanya melakukan pemukulan, dan penyetruman terhadap teman-teman Afif Maulana yang diamankan. Namun ia membantah bahwa penganiayaan itu dilakukan kepada Afif Maulana. "Benar pak (penendangan, pemukulan, dan penyetruman), tapi kami ingin jelaskan bahwa TKP itu ada dua, di atas Jembatan Kuranji dengan TKP Polsekta Kuranji," kata Suharyono dikutip dari TV One, Jumat (5/7/2024). Irjen Suharyono menjelaskan, penganiayaan dilakukan oleh anggotanya di Polsek Kuranji. "Ada pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh 17 anggota kami kepada 18 pelaku tawuran ini memang sudah ada yang mengakui," jelas dia. Ia pun berdalih kalau penyetruman itu dilakukan menggunakan setrum ekeltrik. "Satu orang menendang, satu orang memukul, tiga orang, ada sat...