DEMOCRAZY.ID - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sukses menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran di hampir seluruh provinsi setelah Indonesia dihantam pandemi COVID-19. "Mayoritas provinsi telah berada di kondisi pra-pandemi, artinya kita berhasil menurunkan kembali kemiskinan dan pengangguran sesudah mengalami lonjakan pandemi, di mana waktu itu kegiatan ekonomi berhenti dan menyebabkan shock luar biasa, baik itu di sektor ekonomi yang berpengaruh di pengangguran dan kemiskinan," kata Sri Mulyani saat Rapat Kerja Komite IV DPD RI, Selasa (11/6). Dia memaparkan, kemiskinan di Sumatera pada 2023 berada di level 9,27 persen turun dari 10 persen di tahun 2019, sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun 2023 berada di level 5,04 persen, tak beranjak dari tahun 2019 tapi turun dibanding tahun 2014 sebesar 5,93 persen. Kemudian di Kalimantan kemiskinan di tahun 2023 mencapai 5,67 persen turun dari level 5,9 persen di tahun 2019, meskipun a
DEMOCRAZY.ID - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sukses menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran di hampir seluruh provinsi setelah Indonesia dihantam pandemi COVID-19. "Mayoritas provinsi telah berada di kondisi pra-pandemi, artinya kita berhasil menurunkan kembali kemiskinan dan pengangguran sesudah mengalami lonjakan pandemi, di mana waktu itu kegiatan ekonomi berhenti dan menyebabkan shock luar biasa, baik itu di sektor ekonomi yang berpengaruh di pengangguran dan kemiskinan," kata Sri Mulyani saat Rapat Kerja Komite IV DPD RI, Selasa (11/6). Dia memaparkan, kemiskinan di Sumatera pada 2023 berada di level 9,27 persen turun dari 10 persen di tahun 2019, sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun 2023 berada di level 5,04 persen, tak beranjak dari tahun 2019 tapi turun dibanding tahun 2014 sebesar 5,93 persen. Kemudian di Kalimantan kemiskinan di tahun 2023 mencapai 5,67 persen turun dari level 5,9 persen di tahun 2019, meskipun a