Merinding! IMF Sampai Memohon Indonesia Untuk 'Hentikan' Hirilisasi Karena Bikin Rugi Negara Lain, Berikut Ulasannya - DEMOCRAZY News
EKBIS GLOBAL

Merinding! IMF Sampai Memohon Indonesia Untuk 'Hentikan' Hirilisasi Karena Bikin Rugi Negara Lain, Berikut Ulasannya

DEMOCRAZY.ID
Juni 25, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
GLOBAL
Merinding! IMF Sampai Memohon Indonesia Untuk 'Hentikan' Hirilisasi Karena Bikin Rugi Negara Lain, Berikut Ulasannya

Merinding! IMF Sampai Memohon Indonesia Untuk 'Hentikan' Hirilisasi Karena Bikin Rugi Negara Lain, Berikut Ulasannya


DEMOCRAZY.ID - Super bangga, Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia pada umumnya tengah membuat ketar-ketir IMF.


Negara lain dan lembaga internasional akibat program luar biasa yang bisa membalikkan kondisi menjadi sangat mendukung kemajuan Indonesia.


Program itu adalah hilirisasi industri. Namun bisa saja menghalangi kemajuan negara lain, salah satunya program fenomenal hilirisasi.


Yang mana pemerintah menstop pengiriman bahan baku ke luar negeri dan mengolahnya di dalam negeri menjadi produk setengah jadi ataupun produk akhir.


Sehingga pada saat dijual ke luar negeri sudah dengan harga yang tinggi. Bayangkan jika kita hanya menjual dalam bentuk bahan baku Indonesia tidak mendapatkan keuntungan apa-apa.


Nanti malah dibebani karena harus membeli produk olahannya dari negara lain dengan harga yang jauh sekali lebih tinggi.


Sungguh jenius pemerintah kita terkait hal tersebut. Salah satunya adalah dana moneter internasional atau IMF meminta pemerintah Indonesia untuk mempertimbangkan penghapusan secara bertahap.


Kebijakan larangan ekspor nikel dan tidak memperluasnya untuk komoditas lainnya, paparan IMF ini diungkapkan dalam artikel four consultation.


IMF menilai kebijakan hilirisasi perlu mempertimbangkan masalah analisa biaya dan manfaat IMF mengingatkan agar kebijakan hilirisasi menimbulkan hambatan negatif bagi negara lain.


Wow! biaya fiskal dan mahal penerimaan negara tahunan yang hilang saat ini tampak kecil dan ini harus dipantau sebagai bagian dari penilaian biaya manfaat ini begitu kata IMF dalam laporannya.


IMF mengimbau adanya analisa rutin mengenai biaya dan manfaat hilirisasi ini analisa itu harus diinformasikan secara berkala dengan menekankan pada keberhasilan hilirisasi dan perlu atau tidaknya perluasan hilirisasi ke jenis mineral lain.


Dengan demikian IMF menilai otoritas Indonesia harus mempertimbangkan kebijakan hilirisasi dalam negeri yang lebih tepat untuk mencapai tujuannya dalam meningkatkan nilai tambah produksi.


Meningkatkan nilai tambah dalam produksi dengan menghapus secara bertahap pembatasan ekspor dan tidak memperluasnya lagi.


Pembatasan tersebut untuk komoditas-komoditas lainnya begitu lanjutnya di lain waktu.


Presiden RI Joko Widodo telah secara tegas mengungkapkan akan menjadikan hilirisasi sebagai salah satu program unggulan dan prioritas demi meningkatkan nilai tambah komoditas yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia secara luas.


Saat ini Indonesia telah melakukan hilirisasi nikel yang dinilai berhasil memberikan nilai tambah signifikan.


Keberhasilan tersebut memicu pemerintah untuk menggalakkan hilirisasi di sejumlah komoditas lain. Mulai dari bit atau aluminium hingga tembaga dan emas yang diharapkan akan segera diumumkan dalam waktu dekat.


Tahun 2022 mantan Walikota Solo itu pun memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2022 diyakini telah mencapai 5,2 hingga 5,3%.


Pertumbuhan yang dinilai akan menempati nomor satu di antara negara-negara besar lainnya.


Selain itu inflasi Indonesia masih sangat terkendali di angka 5,5%. indeks manufaktur berada di angka ekspansif 50,9%.


Kalau kita lihat angka-angka seperti ini kita sangat optimis kita tidak perlu keliru begitu ujar Presiden Jokowi.


Satu hal lagi yang membuat Presiden Jokowi optimis untuk ekonomi Indonesia, yakni pertumbuhan ekonomi Indonesia dibilang sudah merata di seluruh provinsi di Indonesia Indonesia karena Presiden Jokowi sudah tidak lagi Jawa sentris.


Hal ini terlihat bahwa pertumbuhan investasi di Maluku Sumatera ataupun di daerah lain di luar pulau jawa sudah tumbuh 54% dan pertumbuhan investasi di Jawa sudah mencapai 47%.


Ini sangat-sangat baik karena hampir semua negara rebutan investasi di Indonesia kita bahkan Presiden Jokowi yakin di saat usia emas Indonesia atau ulang tahun Indonesia kees tahun di tahun 2045 mendatang.


Itulah kenapa IMF sampai memohon kepada Indonesia agar menghentikan hilirisasi karena berdampak kepada negara lain.


Sumber: TimesNews

Penulis blog