POLITIK

Mengerikan! Inilah 6 Masalah Prabowo Subianto Sebagai Pemimpin Baru Negara dan Saat Jadi Presiden Indonesia Nanti

DEMOCRAZY.ID
Juni 17, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Mengerikan! Inilah 6 Masalah Prabowo Subianto Sebagai Pemimpin Baru Negara dan Saat Jadi Presiden Indonesia Nanti

Mengerikan! Inilah 6 Masalah Prabowo Subianto Sebagai Pemimpin Baru Negara dan Saat Jadi Presiden Indonesia Nanti


DEMOCRAZY.ID - Setelah Probo Subianto dilantik dan resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia tidak hanya akan dihadapkan pada berbagai tantangan kompleks.


Sebagai kepala negara dan pemimpin baru nantinya yang di mana akan memerlukan perhatian serius dan solusi strategis.


Beberapa isu utama yang akan menjadi fokus kepemimpinan Prabowo Subianto untuk negara ini, antara lain mulai dari beban utang negara yang semakin meningkat, keterbatasan lapangan pekerjaan.


Kemudian praktik korupsi yang masih merajalela hingga tingkat kemiskinan yang masih tinggi di berbagai daerah di tanah air.


Nah hal ini tentunya akan menjadi ujian besar bagi Prabowo dalam upayanya untuk membawa Indonesia menuju ke masa depan yang lebih baik.


Nah berikut ini beberapa masalah yang akan dihadapi Prabowo saat menjadi Presiden Republik Indonesia, yaitu :


1. Masalah Hutang


Masalah Hutang pemerintah yang makin menggunung Prabowo Subianto pernah menyatakan bahwa Indonesia tidak akan menghadapi masalah jika utang luar negeri mencapai 50% dari produk domestik bruto atau PDB.


Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prabowo dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang diadakan di istra Senayan pada bulan Januari lalu.


Yang penting utang itu produktif itu kita bisa sampai 50% tidak ada masalah. Kita tidak bisa pernah dial kita dihormati di dunia. Katanya dikutip dari CNN Indonesia.


Kementerian keuangan atau Kemenkeu mencatat utang pemerintah naik menjadi 8.253,09 triliun per Januari 2024.


Jumlah utang ini naik sebesar 18,4 triliun dibandingkan hutang di Desember 2024 yakni sebesar 8.144,69 triliun.


Adapun rasio utang terhadap PDB masih di bawah batas aman %. Rasio utang per Januari 2024 berada di level 38,70 %. Rasio utang ini lebih baik dari yang telah ditetapkan.


Melalui strategi pengelolaan utang jangka menengah 2024 hingga 2027 di Kisaran 40%. Begitu isi laporan Kemenkeu dalam buku APBN.


Hutang pemerintah pada Januari 2024 didominasi oleh surat berharga negara atau SBN yakni sebesar 88,19% atau 7207 8,03 triliun.


Lalu sisanya pinjaman yang mencakup 11,81% atau sebesar 975,06 triliun. Secara rinci utang SBN terdiri dari SBN domestik sebesar 5.873,38 triliun dan SBN valas atau mata uang asing sebesar 1.404,65 triliun.


2. Masalah Lapangan


Pekerjaan sulitnya mencari pekerjaan menjadi kekhawatiran utama bagi generasi muda terutama milenial. Meski berpendidikan tinggi mereka takut akan menganggur


Itu tidak hanya kekhawatiran ini disampaikan kepada para capres termasuk prabawa Gibran pada pilpres 2024 lalu.


Data statistik menunjukkan dari 204.87.222 pemilih 3 3,60% adalah milenial dan 22,85% adalah generasi z totalnya mencapai 56,45%.


Dari seluruh pemilih survei indikator periode 20 hingga 24 Juni 2023 mengungkapkan 24,2% generasi muda mendesak capres menuntaskan masalah pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan.


Koalisi Indonesia maju atau Kim yang mengusung Prabowo Gibran telah menyiapkan strategi menghadapi tantang ini.


Wakil Sekretaris tim kampanye nasional Prabowo Gibran Saleh Pertawanan Daulai menyatakan pentingnya pembinaan akhlak dan moral untuk generasi z.


Mereka juga disiapkan menjadi pembawa perubahan dan menciptakan industri kreatif di Indonesia membuka lapangan kerja setelah lulus kuliah.


Saleh mengusulkan pengurangan rekrutmen tenaga asing dan fokus pada produk lokal yang dapat bersaing di pasar global.


Seperti menjual produk ke Cina dengan pasar yang besar. Kim juga mendorong pendidikan vokasional yang aplikatif agar lulusan siap bersaing di dunia kerja.


Saleh menjelaskan pentingnya balai pelatihan kerja oleh pemerintah dan dunia usaha untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil.


Saleh yakin jika program ini dilaksanakan dengan baik dan didukung anggaran yang cukup akan berhasil di masa depan.


3. Masalah Korupsi


Korupsi adalah masalah utama bangsa yang berdampak pada ketidakadilan, ketimpangan sosial, kemiskinan, buruknya pelayanan publik dan masalah sosial lainnya.


Capres pemenang pemilu 2024 Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan berkompromi terhadap korupsi.


Prabowo menyatakan dirinya siap untuk memberantas korupsi demi menghilangkan kemiskinan di Indonesia.


Hal ini disampaikan Prabowo dalam acara silaturahmi dan buka puasa di Rid Carlton Hotel Kuningan Jakarta pada bulan Maret lalu.


Kita akan menutup semua kebocoran kita berusaha meminimalkan korupsi pemerintah yang saya pimpin nanti tidak akan berkompromi terhadap korupsi.


Saya tidak gentar, saya ingin menghilangkan kemiskinan dari Indonesia. Ujar Prabowo di kutip dari kompas.com.


Prabowo menjelaskan bahwa rakyat memilih Prabowo Gibran bukan karena mereka hebat. Tetapi karena mereka adalah simbol cita-cita rakyat.


Amanat ini saya terima sebagai tugas mulia dari rakyat Indonesia yang akan saya laksanakan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab tuturnya.


4. Masalah Harga Kebutuhan Pokok


Masalah selanjutnya nih yang tentunya menjadi perhatian Prabowo nanti adalah tentang harga kebutuhan pokok.


Kenaikan harga kebutuhan pokok belakangan ini terjadi meskipun pemerintah mengklaim stok cukup.


Dan menurut analis harga dari IPB University Ferianto permintaan tinggi terhadap beras sbhp.


Menyebabkan kenaikan harga beras premium karena pasokan tidak mencukupi permintaan.


Beras SPP adalah beras impor yang dijual dengan harga yang lebih murah.


Untuk meredam kenaikan harga beras kenaikan harga juga terjadi pada kebutuhan pokok yang lainnya seperti cabai, gula dan daging ayam.


Pemerintah perlu mengatasi masalah manajemen stok distribusi dan memperoleh data yang akurat tentang kebutuhan masyarakat.


Pedagang juga berdampak karena harga barang dagangan menjadi naik sementara pembelian dari masyarakat menurun.


Kementerian Dalam Negeri menegaskan perlunya koordinasi untuk mengendalikan harga bahan pokok.


Harga beberapa kebutuhan pokok melonjak termasuk cabai dan beras. Kenaikan harga ini harus diatasi agar tidak memberatkan masyarakat terutama menjelang bulan Ramadan.


5. Masalah Keamanan Negara


Keamanan negara adalah dasar utama bagi kelangsungan hidup dan keberlanjutan bangsa ini.


Mencakup perlindungan terhadap wilayah, kedaulatan dan kepentingan nasional dari segala bentuk ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.


Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pertahanan negara dan keselamatan bangsa. Mempertahankan nilai Pancasila dan menjamin keamanan negara.


Dia juga menekankan perlunya menjaga infrastruktur sebagai aset negara. Prabowo mengakui bahwa bekerja di Kemhan merupakan sebuah kehormatan.


Semua pejabat diingatkan untuk bertanggung jawab atas tugas mereka. Dia menyoroti bahwa kebijakan yang dihasilkan oleh Kemhan memiliki dampak besar terhadap kekuatan ini.


6. Masalah Kemiskinan


Masalah kemiskinan di Indonesia merupakan tantangan serius yang mempengaruhi jutaan penduduk negara ini.


Meskipun terdapat berbagai program pemerintah untuk mengurangi kemiskinan, namun masih banyak juga nih masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.


Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kemiskinan termasuk rendahnya tingkat pendidikan.


Kemudian kurangnya akses terhadap pekerjaan yang layak, ketimpangan ekonomi dan juga kurangnya infrastruktur dasar di daerah daerah terpencil.


Kemiskinan juga terkait erat dengan masalah lain. Seperti kesehatan dan gizi yang buruk serta rendahnya akses terhadap layanan publik. Seperti air bersih sanitasi dan perumahan layak.


Selain itu bencana alam, perubahan iklim dan konflik sosial juga dapat memperburuk kondisi kemiskinan di beberapa daerah.


Nah untuk mengatasi masalah kemiskinan diperlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.


Termasuk peningkatan akses pendidikan dan pelatihan kerja, pembangunan infrastruktur dasar, penguatan sistem kesehatan serta kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.


Nah selain itu perlindungan sosial dan program bantuan sosial yang tepat sasaran juga penting untuk memberikan jaringan pengaman bagi masyarakat yang rentan terhadap kemiskinan.


Nah itulah beberapa poin yang tentunya menjadi titik fokus pada masa jabatan Prabowo nantinya.


Tentunya kita semua masyarakat Indonesia berharap semoga dalam pemerintahan yang beliau pimpin nantinya akan membawa perubahan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan negara sebagai bangsa yang besar.


Itulah beberapa masalah negara yang akan dihadapi oleh Prabowo Subianto sebagai pemimpin baru atau Presiden Republik Indonesia nantinya.


Sumber: Timenews

Penulis blog