POLITIK

Mantan Komisaris BSI Yang Pernah Dipecat DMI, Kini Istrinya Jabat Komisaris Pertamina

DEMOCRAZY.ID
Juni 24, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Mantan Komisaris BSI Yang Pernah Dipecat DMI, Kini Istrinya Jabat Komisaris Pertamina

Mantan Komisaris BSI Yang Pernah Dipecat DMI, Kini Istrinya Jabat Komisaris Pertamina


DEMOCRAZY.ID - Nama Arief Rosyid kembali disorot, usai Muhammadiyah menarik dananya dari Bank Syariah Indonesia (BSI). 


Mantan Komisaris BSI itu disebut-sebut karena penarikan dana Muhammadiyah dianggap ada hubungannya dengan jabatan komisaris.


Nama M Arief Rosyid Hasan turut terekspos seiring nama Felicitas Tallulembang naik jabatan sebagai komisaris independen perseroan BSI tahun 2024 ini.


M Arief Rosyid Hasan turut terseret karena dirinya juga pernah menjadi komisaris independen perseroan BSI pada tahun 2023 lalu.


Siapa sebenarnya Arief Rosyid?


Pemuda asal Makassar, Sulawesi Selatan itu menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, jurusan Kedokteran Gigi. Kemhdian melanjutkan Master Kesehatan Masyarakat (M.KM) di Universitas Indonesia.


Pria kelahiran Makassar 4 September 1986 itu aktif di organisasi kemahasiswaan. Ia pernah menjabat Ketua Umum PB HMI pada 2013 sampai 2015.


Tonggak karirnya bermuka saat menjadi Wakil Direktur Milenial Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf pada pilpres 2019 lalu. Sejak saat itu, namanya masuk jajaran komisaris perusahaan plat merah.


Pada 2020, Arief ditunjuk jadi Komisaris PT Bank Syariah Mandiri. Jabatan itu diembannya hingga 2021.


Selepas itu, Arief kembali menjabat Komisaris Independen BSI pada 2021. Namanya tercetus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BRI Syariah pada Selasa 15 Desember 2020.


Kemudian pada 2023, Arief ditunhuk sebagai komandan pemilih muda dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.


Sejak itu, Arief mengumumkan pengunduran dirinya dari jajaran komisaris BSI. Namun pada Februari 2024, istri Arief, Siti Zahra Aghnia dipilih jadi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.


Meski terbilang moncer, perjalanan karier Arief diwarnai kontroversi. Salah satunya saat ia dipecat sebagai pengurus Dewan Mesjid Indonesia (DMI).


Itu setelah Arief memalsukan tanda tangan Jusuf Kalla. Tanda tangan palsu itu ditujukan pada Wakil Presiden Maruf Amin, untuk sebuah acara Festival Ramadhan.


Karena itu, Arief pun ditindak tegas. Jusuf Kalla memecatnya dari anggota DMI.


Sumber: Fajar

Penulis blog