DEMOCRAZY.ID - Raksasa tekstil asal China disebut akan membangun pabrik di Indonesia. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, perusahaan tersebut sudah melakukan pertemuan dengannya di kantor Kemenko Marves. Luhut cukup tertarik dengan perusahaan tersebut, terlebih soal perlakukannya ke 108 ribu karyawannya. Rencananya, perusahaan yang belum dibocorkan identitasnya itu akan membangun pabrik di wilayah Kertajati, Jawa Barat. "Kemarin misalnya menarik, ada 1 perusahaan garmen, tekstil dari China mau investasi di Indonesia. Tadi pagi dia datang ke saya, saya terima pagi di kantor. Mereka mau buka Industri. Itu pegawainya saya senang, dia bilang ke kami 108 ribu dikasih asrama, dikasih tempat tinggal, kasih rumah. Itu dia mau bangun, kita usulkan tadi pagi di Kertajati, dekat (pabrik) BYD yang dibangun," ungkapnya dalam CNBC MINDialogue: Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (20/6/20
DEMOCRAZY.ID - Raksasa tekstil asal China disebut akan membangun pabrik di Indonesia. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, perusahaan tersebut sudah melakukan pertemuan dengannya di kantor Kemenko Marves. Luhut cukup tertarik dengan perusahaan tersebut, terlebih soal perlakukannya ke 108 ribu karyawannya. Rencananya, perusahaan yang belum dibocorkan identitasnya itu akan membangun pabrik di wilayah Kertajati, Jawa Barat. "Kemarin misalnya menarik, ada 1 perusahaan garmen, tekstil dari China mau investasi di Indonesia. Tadi pagi dia datang ke saya, saya terima pagi di kantor. Mereka mau buka Industri. Itu pegawainya saya senang, dia bilang ke kami 108 ribu dikasih asrama, dikasih tempat tinggal, kasih rumah. Itu dia mau bangun, kita usulkan tadi pagi di Kertajati, dekat (pabrik) BYD yang dibangun," ungkapnya dalam CNBC MINDialogue: Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (20/6/20