EKBIS POLITIK

Luhut Ingin Jadikan Bali 'Surga' Bebas Pajak Bagi Konglomerat Asing: Tanpa Bunga!

DEMOCRAZY.ID
Juni 07, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
Luhut Ingin Jadikan Bali 'Surga' Bebas Pajak Bagi Konglomerat Asing: Tanpa Bunga!

Luhut Ingin Jadikan Bali 'Surga' Bebas Pajak Bagi Konglomerat Asing


DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya berencana untuk membuat family office, sebuah pengelola kekayaan di dalam negeri untuk menggaet konglomerat asing menyimpang uangnya di Indonesia.


Luhut mengatakan hal ini merupakan tindaklanjut dari hasil Global Blended Finance Alliance G20 Bali. 


Ia mengatakan banyak orang kaya asing telah mengatakan kepada dia bahwa ingin menyimpang uangnya di Indonesia, tetapi pemerintah harus membuat kepastian hukum untuk keamanan.


"Karena orang orang kaya itu bilang ke saya waktu di Bali 'kami ingin juga taruh uang di Indonesia tetapi bisa nggak kalian bikin comman law, arbitrase internasional supaya secure'," kata Luhut dalam Rapat dengan Banggar DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).


Luhut mengatakan Family Office ini dibuat untuk konglomerat yang menyimpan uang di Indonesia tetapi tanpa bunga. 


Jadi yang akan ditarik oleh pemerintah adalah pajak dari investasi yang ditanamkan oleh para orang kaya itu.


"Yang kita pajaki ya tadi investasi dia. Mereka sangat senang. Kita siapkan Bali untuk menjadi tempat itu. Saya mohon dukungannya parlemen. Saya sedang siapkan ini. Saya tadi pagi zoom dengan enam konsultan untuk finalisasi," ujar dia.


Luhut mengatakan Family Office itu sudah ada di berbagai negara, seperti Singapura, Hongkong, hingga Abu Dabi. 


Untuk itu Luhut percaya program itu bisa ada di Indonesia. Ia pun sudah membicarakan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).


"Itu dimasukan family office di mana orang orang luar taruh uang di situ tanpa bunga di Indonesia. Ini terjadi kita lihat di Singapura, ada di Hongkong, di Abu Dabi, dan di mana mana. Di Singapura ada 1.500 Family Office dan ada dana US$ 1,6 juta saja yang nangkring di Singapura. Saya lapor ke pak Presiden 'masa kita nggak bisa'," jelasnya.


Pj Gubernur Tanggapi Rencana Luhut Ajak WNA Simpan Uang di Bali


Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menanggapi rencana Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan yang bakal menjadikan Bali sebagai tempat menyimpan uang warga negara asing (WNA) tanpa dikenakan bunga.


Mahendra mengatakan Bali membuka peluang untuk siapapun yang ingin berinvestasi ke Pulau Dewata.


"Bali membuka pintu bagi siapapun yang ingin berinvestasi di Bali untuk mempercepat pembangunan Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Mahendra kepada detikBali, Kamis (5/6/2024).


Namun ia memberi catatan para investor harus tetap memperhatikan kearifan lokal Bali.


"Namun harus tetap menjaga dan menghormati kearifan lokal di Bali," lanjut mantan Stafsus Kemendagri itu.


Sejauh ini, Pemprov Bali belum ada rencana merancang aturan mengenai investasi tanpa bunga itu. Ia menyerahkan aturan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.


"Kami menunggu apa yang menjadi kebijakan pusat," terangnya.


Sumber: Detik

Penulis blog