DAERAH GLOBAL POLITIK

Jokowi Sebut IKN Ramah Lingkungan, NASA Ungkap Kerusakan Hutan Luar Biasa!

DEMOCRAZY.ID
Juni 17, 2024
0 Komentar
Beranda
DAERAH
GLOBAL
POLITIK
Jokowi Sebut IKN Ramah Lingkungan, NASA Ungkap Kerusakan Hutan Luar Biasa!

Jokowi Sebut IKN Ramah Lingkungan, NASA Ungkap Kerusakan Hutan Luar Biasa!


DEMOCRAZY.ID - Sejak awal dibangun, Presiden Jokowi menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), mengedepankan faktor lingkungan. Padahal, proses awalnya justru membabat hutan. 


Jokowi juga pernah mengeklaim bahwa IKN yang terancam mangkrak karena tak disupport investasi kakap itu, bakal menjadi ibu kota terhijau di dunia.  


Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi publik, termasuk ekonom muda yang juga Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira.


"Sebenarnya kalau IKN tidak merusak hutan, dan prosesnya lebih inklusif, semakin mudah menjadikan hijau. Tapi kan malah deforestasi dilakukan," ujar Bhima, dikutip Minggu (16/6/2024).


Selanjutnya, Bhima membeberkan hasil foto satelit dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (AS), atau NASA. 


Telah terjadi perubahan kondisi hutan di Kalimantan Timur, setelah dijalankan proyek pembangunan IKN yang nilai investasinya mencapai Rp466 triliun.


Karena praktik penggundulan hutan untuk pembangunan infrastruktur penunjang, layak menyimpulkan konsep IKN terhijau di dunia, tak lebih dari omong kosong.


Lembaga tersebut merilis hasil potret pembangunan IKN yang ditangkap OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8.


Seperti dirilis Earth Observatory NASA, diperlihatakan foto IKN pada April 2022 dan Februari 2024. Pada 2024, terlihat banyak lahan di dalam hutan yang sudah dibuka. Artinya, hutan itu sudah gundul dan berubah wujud menjadi jalan utama.


Pada Selasa (4/6/2024), Jokowi menyebut IKN bakal menjadi ibu kota terhijau di dunia. Tapi ada embel-embelnya. Yaitu, jika tetap berpegang pada konsep awal pembangunan.


Saat ini, kata dia, banyak yang salah kaprah memandang kota masa depan sebagai kota yang banyak gedung pencakar langit. Padahal, kota masa depan adalah kota yang ramah lingkungan.


"Termasuk nantinya IKN itu akan menjadi ibu kota konsepnya ibu kota terhijau di dunia karena konsepnya kota nusa rimba, betul-betul hijau betul," kata Jokowi.


Jokowi mengapresiasi kota-kota yang sudah mulai mengusung konsep hijau, seperti Balikpapan dan Surabaya. Dia meminta kota-kota lainnya di Indonesia mengikuti jejak dua kota itu.


Cerita NASA Bocorkan Penampakan IKN dari Langit


Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mendapat sorotan dari Lembaga Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA. 


Lembaga tersebut merilis hasil potret pembangunan IKN yang ditangkap oleh OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8.


Dalam gambar yang dirilis Earth Observatory NASA, nampak foto IKN pada bulan April 2022 dan Februari 2024. 


Pada gambar tahun 2024, terlihat banyak lahan di dalam hutan yang sudah dibuka untuk menjadi dibangun menjadi jalan utama.


Pembangunan IKN dimulai pada Juli 2022 di kawasan hutan dan perkebunan kelapa sawit 30 kilometer ke daratan dari Selat Makassar. 


Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan lingkungan yang dihadapi Jakarta, ibu kota Indonesia saat ini.


April 2022




Februari 2024



Wilayah metropolitan Jakarta dihuni oleh 30 juta orang dan telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. 


Banjir yang sering terjadi, lalu lintas padat, polusi udara dan kekurangan air minum merupakan hal yang biasa terjadi di Jakarta.


Jakarta juga diisukan bakal tenggelam dalam beberapa tahun ke depan. Pengambilan air tanah yang berlebihan telah berkontribusi terhadap laju penurunan permukaan tanah hingga 15 sentimeter per tahun, dan 40 persen wilayah kota kini berada di bawah permukaan laut.


Meski begitu, beberapa peneliti khawatir perubahan penggunaan lahan untuk pembangunan IKN dapat membahayakan hutan dan satwa liar di wilayah tersebut.


Hamparan daratan dan perairan pantai yang sedang dikembangkan kaya akan keanekaragaman hayati dan rumah bagi hutan bakau, bekantan, dan lumba-lumba Irrawaddy.


Meskipun lokasinya telah banyak berubah selama satu setengah tahun terakhir, kota ini masih jauh dari selesai. Konstruksi direncanakan akan selesai pada tahun 2045.


Sumber: Inilah / CNBC

Penulis blog