Gegara Dihantui Mimpi Aneh, Pria Ini Rela Umrah Lagi untuk Kembalikan Pasir dari Jabal Malaikat

DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh sebuah tayangan video yang memperlihatkan aksi seorang pria paruh baya membawa sebuah botol yang berisikan pasir di Jabal Malaikat.

Seperti diketahui dari unggahan video yang beredar di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok @yumeihomekkah aksi pria tersebut pun sontak viral hingga ramai menjadi perbincangan di warganet.

Bagaimana tidak dalam video tersebut, pria paruh baya yang mengenakan pakaian kemeja dan sarung berwarna hitam itu terlihat sedang menaburkan pasir yang ia bawa dalam sebuah botol.

“Mohon maaf, Jabal, pasir malaikat. Campur, kembalikan aslinya di sini, satu, dua, ya ini,” katanya dikutip pada Senin, 24 Juni 2024.

Dalam video tersebut, terdengar pria yang mengenakan surban hitam di dadanya itu menceritakan bahwa dirinya sering kali mendapatkan mimpi aneh usai dirinya pernah mengambil pasir dari Jabal Malaikat pada beberapa waktu lalu.

“Bapak ini mengambil pasir di jabal malaikat tapi selalu bermimpi,” tulis keterangan pada video tersebut.

Merasa dirinya tak tenang usai selalu mendapatkan hal aneh lewat mimpi, pria dalam video tersebut akhirnya rela untuk umrah dan kembali ke Tanah Suci Mekkah untuk mengembalikan pasir yang pernah ia ambil beberapa waktu lalu.

"Rela umrah kembali untuk kembalikan pasirnya," katanya dalam video tersebut sambil menyesali perbuatannya tersebut.

@yumeihomekkah Di balik indahnya pasir ada sesuatu yg membahayakan #umroh2023 #ziarahnabi #ziarah ♬ suara asli - Ust.Ahmad Muttaqin

Seperti diketahui, Jabal Malaikat itu sendiri merupakan sebuah gunung di Arab Saudi yang memang dikenal tempat sangat suci. 

Mengingat, tempat tersebut menjadi salah satu lokasi di mana turunnya ribuan malaikat saat membantu pasukan Rasulullah SAW dalam Perang Badar.

Dikenal sebagai tempat suci, tak heran jika jemaah haji maupun umrah dilarang untuk melakukan hal aneh di lokasi tersebut. 

Terlebih untuk mengambil pasir dari Jabal Malaikat hingga membawanya pulang ke Tanah Air.

Adanya larangan tersebut, tentunya didasarkan alasan keagamaan dan etika yang penting untuk dipahami oleh para jemaah. 

Dalam hal ini Ibnu Hazm Rahimatullah selaku ahli ilmu fikih dan sejarawan, juga mengungkapkan hukum soal seseorang yang mengambil tanah maupun batu dari suatu tempat yang halal. Terlebih, jika tanah tersebut dimasukkan kembali ke tanah yang haram.

“Tidak dihalalkan mengeluarkan sedikit pun, baik tanah maupun batu (tanah) haram ke (tempat tanah) halal. dan Atha’ berkata: 'Dimakruhkan mengeluarkan tanah haram ke (tanah) halal atau memasukkan tanah halal ke (tanah) haram'."

Sumber: VIVA