DAERAH TRENDING

Gagalnya IKN! Ribuan Rumah Diterjang 'Banjir Bandang' Akibat Pembangunan Konstruksi Bendungan Pertama IKN Meluap Parah

DEMOCRAZY.ID
Juni 29, 2024
0 Komentar
Beranda
DAERAH
TRENDING
Gagalnya IKN! Ribuan Rumah Diterjang 'Banjir Bandang' Akibat Pembangunan Konstruksi Bendungan Pertama IKN Meluap Parah

Gagalnya IKN! Ribuan Rumah Diterjang 'Banjir Bandang' Akibat Pembangunan Konstruksi Bendungan Pertama IKN Meluap Parah


DEMOCRAZY.ID - Baru saja banjir bandang menimpa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang meluluh lantakkan ribuan perumahan. 


Terjadinya hujan deras di hulu Sungai Sepaku pada Jum'at 21 Juni 2024 diduga banjir bandang yang berada di Kampung Balik, Kecamatan Sepaku. 


Selain curah hujan yang sangat tinggi, proyek Bendungan Intake Sungai Sepaku Semoi munculnya luapan air di Pemukiman masyarakat terendam.


Pengakuan dari salah seorang warga, Jakiyah menyampaikan bahwa keadaan yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi sejak malam sampai dini hari memicu timbulnya banjir.


“Kalau hujannya mulai jam 20.00 Wita, jadi rumah masyarakat sudah ada yang terendam mulai jam 04.00 subuh,”


”yang terkena di daerah Kampung Balik, Sepaku Lokdam atau Kelurahan Sepaku Lama, Kecamatan Sepaku,” ujar Jakiyah. 


Dikarenakan Jakiyah memberikan keterangan bahwa sekitar 80 rumah di RT 02 dan RT 03 di Kampung Balik terdampak banjir. 


“Ketinggiannya mungkin sekitar 2 meter kali ya kalau dari sawah itu,” tambah Jakiyah. 


Kini, sejumlah masyarakat masih berada di dalam rumah namun mencoba untuk menyelamatkan barang - barang ke area yang lebih terjamin. 


“Sekarang warga masih ada yang di dalam rumah, karena ada yang sebagian rumahnya masuk air dan ada yang belum, mereka sedang mengungsikan barangnya ke tempat tetangganya,” tegas Warga. 


Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga sudah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 00.17 Wita dan 03.25 Wita.


Wilayah Kecamatan Sepaku bakal mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang dengan hujan dengan intensitas tinggi ini menyebabkan sungai dan drainase meluap. 


Sungai dan drainase meluap akhirnya menggenangi permukiman yang terletak di dataran rendah dan sepanjang bantaran sungai.


Dilihat dari keseluruhan, banjir sudah merendam sebanyak 223 rumah dan mempengaruhi ada 884 jiwa di wilayah tersebut. 


Tingginya Muka air (TMA) di halaman rumah berkisar antara 1 hingga 1,5 meter, sedangkan di dalam rumah mencapai 50 hingga 80cm sebagaimana dikutip HarianHaluan.com dari kaltimtoday.co.


Kini, air berangsur surut namun, dampak banjir masih dirasakan warga banyak keluarga yang harus dievakuasi, dan sebagian besar barang-barang mereka rusak atau hilang. 


Tim gabungan dari BPBD dan berbagai instansi lainnya sudah diterjunkan ke lokasi untuk bantu proses evakuasi dan penanganan darurat.


Banjir yang terjadi di wilayah IKN merendam empat desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku yakni Desa Karang Jinawi, Desa Suka Raja, Kelurahan Sepaku, dan Desa Bukit Raya.


[DOC]







Sumber: HarianHaluan

Penulis blog