DEMOCRAZY.ID - Eks Kapolda Jabar periode 2016-2017 buka suara mengenai kasus Vina Cirebon.
Seperti diketahui pada tanggal 21 Mei lalu Polda Jabar menangkap salah satu DPO kasus Vina Cirebon yang selama 8 tahun jadi buronan yaitu Pegi.
Pada hari Minggu, 26 Mei 2024 Polda Jabar merilis wajah terduga DPO dalam kasus Vina Cirebon yaitu Pegi.
Dalam rilis tersebut masyarakat dikejutkan dengan pernyataan pihak Polda yang menyebut bahwa DPO yang tadinya ada 3 menjadi hanya 1 yaitu Pegi.
Selain itu, masyarakat juga merasa aneh pasalnya selama ini beredar kabar bahwa salah satu pelaku merupakan orang yang memiliki power.
Namun, Pegi nyatanya hanya seorang anak kuli bangunan. Publik pun tidak percaya bahwa yang ditangkap adalah Pegi pembunuh Vina.
Namun, penyidik memiliki bukti-bukti yang bisa di pertanggung jawabkan.
Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan pun ikut bertanya kepada penyidik bukti apa saja yang ditemukan sehingga yakin Pegi lah DPO yang selama ini dicari.
Penyidik pun bercerita kepada Anton bahwa buktinya adalah yang bersangkutan memiliki nama yang sama dengan pelaku yang selama ini dicari, keterangan saksi yang juga terpidana yang selama ini sudah ditahan, dan yang yang bersangkutan memiliki motor smash.
Selain itu Anton juga membongkar karakter asli dari Pegi, menurutnya Pegi merupakan sosok yang sadis.
Sehingga teman SD sekaligus saksi yang sudah mendekam di penjara ini takut.
“PS ini dikenal orang yang sadis jadi dia juga takut," ujar Eks Kapolda dikutip dari dari youtube TVOneNews Sabtu, 1 Juni 2024.
Anton juga mengatakan bahwa selama ini ada satu tradisi di geng motor bahwa setiap anggota harus saling melindungi, solid.
Hal ini juga membuat para pelaku ini takut selain Pegi yang sadis, tradisi itu juga menambah ketakutan para pelaku.
“Apalagi ada satu tradisi di geng motor harus saling melindungi, solid dan PS ini dikenal sadis makannya berani menusuk dengan samurai mereka sendiri secara internal takut, selain takut pada PS, takut juga sama gengnya karena kalau tidak aktif saja nantinya akan di intimidasi,” ujar Anton.
Sumber: AyoBandung