DEMOCRAZY.ID - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyindir KPK dengan menyebut lembaga antirasuah itu hanya mau penindakan dan mengungkit lagi ucapannya soal operasi tangkap tangan (OTT) itu kampungan. Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango pun membalas Luhut. "Tanya beliau apa alasannya," kata Nawawi usai rapat bersama Komisi III DPR di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Dia juga membalas ucapan Luhut yang menyebut digitalisasi dapat menyelamatkan uang negara dan mengurangi korupsi. Nawawi mengatakan korupsi tetap banyak meski sudah ada digitalisasi. "Nyatanya bahwa digitalisasi belum bisa memberi jawaban semua. Negara ini tetap masih ramai dengan soal korupsi itu. Meskipun digitalisasi itu sudah sedemikian maju," kata Nawawi. Luhut sebelumnya menyinggung soal tiga fungsi KPK, yakni sosialisasi, pencegahan, dan penindakan. Namun,kata Luhut, KPK selama ini hanya ingin melakukan penindakan. "Kan KPK itu tugasnya tiga fungsinya
DEMOCRAZY.ID - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyindir KPK dengan menyebut lembaga antirasuah itu hanya mau penindakan dan mengungkit lagi ucapannya soal operasi tangkap tangan (OTT) itu kampungan. Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango pun membalas Luhut. "Tanya beliau apa alasannya," kata Nawawi usai rapat bersama Komisi III DPR di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Dia juga membalas ucapan Luhut yang menyebut digitalisasi dapat menyelamatkan uang negara dan mengurangi korupsi. Nawawi mengatakan korupsi tetap banyak meski sudah ada digitalisasi. "Nyatanya bahwa digitalisasi belum bisa memberi jawaban semua. Negara ini tetap masih ramai dengan soal korupsi itu. Meskipun digitalisasi itu sudah sedemikian maju," kata Nawawi. Luhut sebelumnya menyinggung soal tiga fungsi KPK, yakni sosialisasi, pencegahan, dan penindakan. Namun,kata Luhut, KPK selama ini hanya ingin melakukan penindakan. "Kan KPK itu tugasnya tiga fungsinya