POLITIK

'Dikeroyok' 2 Petinggi Universitas Balikpapan, Rocky Gerung Skakmat Pakai Surat Ar-Rum 41

DEMOCRAZY.ID
Juni 15, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
'Dikeroyok' 2 Petinggi Universitas Balikpapan, Rocky Gerung Skakmat Pakai Surat Ar-Rum 41

'Dikeroyok' 2 Petinggi Universitas Balikpapan, Rocky Gerung Skakmat Pakai Surat Ar-Rum 41


DEMOCRAZY.ID - Universitas Balikpapan menggelar diskusi bertemakan "Progres Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan Implikasinya terhadap Kalimantan Timur dan Indonesia, Jumat (14/6/2024).


Narasumber dalam diskusi itu yakni Ketua Dewan Pembina Yapenti Uniba, Rendi Susiswo Ismail; Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zainal; dan pengamat politik, Rocky Gerung.


Diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai fakultas.


Pada kesempatan itu, Rendi menekankan pentingnya dukungan terhadap keputusan politik ini sebagai langkah strategis untuk membangun Indonesia secara keseluruhan.


Dalam paparanya, ia menyatakan, civitas Uniba yakin bahwa ini bukan hanya tentang memindahkan Ibu Kota, tetapi juga tentang membangun Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing global.


"Universitas Balikpapan, sebagai garda terdepan dalam mendukung inisiatif ini, mempertimbangkan potensi besar bagi Kalimantan Timur yang selama ini terpinggirkan dalam pembangunan nasional," ungkapnya.


Dirinya mengulas dampak sosial, ekonomi, dan politik dari perubahan ini, dengan harapan dapat mengurangi disparitas regional yang telah lama menjadi isu.


"Dengan partisipasi aktif dari pemangku kepentingan dan akademisi, Universitas Balikpapan berupaya mendorong pemikiran konstruktif untuk mendukung transformasi positif bagi Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan," ucapnya.


Sementara itu Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zainal, menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga agar lingkungan tidak terganggu yang terdampak proyek IKN.


"Ini adalah langkah penting bagi Kalimantan sebagai penyangga utama hutannya," ucapnya.


Proyek IKN yang mencakup 180 ribu hektar hutan tanaman industri, menurut Isradi, memiliki peran penting dalam rehabilitasi lingkungan.


Menurutnya, hutan tanaman industri ini seluas sekitar 50 ribu hektar kini sudah dibangun dan memang bukan lagi hutan dalam arti sesungguhnya.


"Kita tetap mempertahankan 75 persen hutan dan hanya mengembangkan 25 persen sebagai area urban," tambah Isradi.


Menanggapi keduanya, Rocky Gerung, seorang pemikir dan aktivis, memberikan pandangannya terkait pemanasan global dan pentingnya pelestarian lingkungan.


"Ada data yang menunjukkan bahwa pemanasan global semakin parah," katanya.


Dia menyebut, bukan mustahil Indonesia akan diadili di peradilan internasional akibat kerusakan alam yang terus meluas.


Rocky menekankan bahwa upaya pelestarian lingkungan harus menjadi prioritas, mengingat dampaknya terhadap ekosistem dan masyarakat.


Lebih lanjut dalam konteks ini, Rocky mengutip Surat Ar-Rum ayat 41.


"Sudah terlihat tanda-tanda kerusakan di laut dan di darat. Tuhan sudah menurunkan siksaan pada sebagian mereka, supaya mereka kembali ke jalan yang benar," ucapnya.


Dia beranggapan Ayat tersebut relevan dengan proyek pembangunan IKN. Menurutnya, sudah terlihat tanda-tanda dan sebagian hukuman sudah diberikan.


"Dari ayat itu diterangkan supaya kalimat berikutnya logis, supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Dan semoga Universitas Balikpapan kembali ke jalan yang benar," pungkasnya dibarengi riuh tepuk tangan mahasiswa.


Sumber: Tribun

Penulis blog