Back to Top
EKBIS POLITIK

Demi Hal Ini, Soekarno Larang Orang Tionghoa Berbisnis di Indonesia

DEMOCRAZY.ID
Juni 21, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
Demi Hal Ini, Soekarno Larang Orang Tionghoa Berbisnis di Indonesia

DEMOCRAZY.ID - Semua orang mengetahui bahwa orang dari etnis Tionghoa pandai berdagang. Sejarah Indonesia mencatat mereka sudah berdagang jauh sebelum para penjajah Eropa datang. Bahkan, kepiawaian mereka berdagang sampai membuat orang Indonesia mengira semua keturunan Tionghoa di Indonesia kaya raya. Faktanya, tak semuanya begitu.  Namun, hal tersebut tak mengubah fakta utama bahwa orang Tionghoa pandai berdagang. Sekarang, ditambah dengan arus globalisasi, fakta tersebut masih tetap bertahan. Malah warga Tionghoa sangat mendominasi perdagangan.  Meski begitu, fakta tak terbantahkan ini terkadang memantik sikap rasialis. Salah satunya dilakukan oleh Soekarno di tahun 1959. Bagaimana ceritanya? Kuatnya Bisnis Orang Tionghoa Setelah Soekarno melakukan pengusiran puluhan ribu warga Belanda dan menasionalisasi lini bisnis mereka pada 1957, komunitas Tionghoa muncul sebagai elemen terkuat dari perekonomian.  Di pedesaan, orang Tionghoa mempunyai fondasi ekonomi kuat. Dalam pertanian, mis
Baca selengkapnya

Penulis blog