POLITIK

Bismillah Periode Kedua: Anies Siap Pimpin DKI Lagi, Tapi Bagaimana Nasib 13 Janji Ini?

DEMOCRAZY.ID
Juni 15, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Bismillah Periode Kedua: Anies Siap Pimpin DKI Lagi, Tapi Bagaimana Nasib 13 Janji Ini?

Bismillah Periode Kedua: Anies Siap Pimpin DKI Lagi, Tapi Bagaimana Nasib 13 Janji Ini?


DEMOCRAZY.ID - Mantan capres nomor urut 01, Anies Baswedan resmi menyatakan kesiapan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Anies siap untuk nyalon di Pilkada DKI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


Anies mengaku bahwa ia menerima kepercayaan dari PKB untuk kembali menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Anies menyatakan siap meneruskan periode kedua sebagai Gubernur DKI Jakarta.


"Jadi saya menerima, menerima kepercayaan dari PKB. Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).


Lebih lanjut Anies mengatakan bahwa ia selalu mendengar suara-suara keluhan dari warga Jakarta.


"Hampir tiap hari datang warga ke tempat kami, hampir tiap hari dari berbagai tempat, dan semua datang yang datang siapa yang lemah yang kecil," kata Anies.


Sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan itu mengakhir masa tugasnya sebagai Gubernur DKI periode pertama pada Minggu 16 Oktober 2022.


Setelah mengakhiri masa tugasnya selama 5 tahun di periode pertama, Anies kemudian maju sebagai calon presiden yang diusung oleh Nasdem, PKS dan PKB.


Berpasangan dengan ketum PKB Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 01 itu kalah dari paslon 02, Prabowo-Gibran. Pasangan AMIN meraih 40.971.906.


Gagal di Pilpres 2024, dan kembali nyalon sebagai Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024, Anies masih memiliki janji-janji di periode pertama kepemimpinannya yang belum tuntas ia jalani.


Berikut 13 janji manis Anies di periode pertama jadi Gubernur DKI Jakarta yang belum terealisasi:


1. Memperluas manfaat KJS jadi KJS Plus dan menambah manfaat untuk para guru ngaji, pengajar Sekolah Minggu, penjaga rumah ibadah, penceramah, khatib dan pemuka agama


2. Membuka sebanyak 200.000 peluang wirausahawan baru dalam program OK OCE selama 5 tahun


Belakangan program OK OCE kemudian berubah menjadi Jakpreneur yang sempat dianggap program lucu-lucuan oleh anggota Komisi A DPRD DKI, Gembong Warsono.


3. Mengurangi angka pengangguran di DKI Jakarta melalui pendidikan kejuruan


Berdasarkan data kependudukan, angka pengangguran di DKI Jakarta rata-rata pada 2012-2017 sebanyak 7,51 persen, sedangkan rata-rata di tahun2018-2021 yakni sebanyak 7,97 persen.


4. Penghentian reklamasi Teluk Jakarta


5. Tata kelola pemerintah dengan konsep smart city


6. Menghentikan praktik penyelewengan di dalam lingkup birokrasi


7. Penanggulangan masa banjir dan kemacetan


8. Program cuti bagi suami yang istrinya sedang hamil


Realitanya hanya ada peraturan cuti melahirkan bagi ASN Provinsi DKI Jakarta, itupun cuti tanpa adanya tanggungan.


9. Pemberian kredit usaha perempuan di Jakarta


10. Pembangunan 175 sciece park dan taman-taman lainnya.


Pembanhunan science park selama lima tahun tidak tercapai. Sementara, dari 261 taman direncanakan akan dibangun hanya ada 100 taman yang terealisasikan.


11. Peningkatan layanan air bersih


Janji kampanye Anies ini tidak mencapai target, hingga tahun 2019 kebutuhan air bersih hanya bertambah sebesar 63,16 persen saja. Kemudian tahun 2022, target tidak berubah tetap diangka 64 persen. SPAM tidak melakukan pembangunan sama sekali alias 0 persen.


12. Pembangunan museum Betawi dan Jakarta pusat kebangkitan film nasional.


13. Rumah perlindungan bagi perempuan dan anak


Anies menjanjikan perlindungan bagi perempuan dan anak. Dari 267 Rumah Aman yang dijanjikan, hanya ada 4 saja yang terbangun hingga 2022.


Sumber: Suara

Penulis blog