EKBIS

3 Sinyal Kuat Harga BBM RI Bulan Juli Naik, Ini Buktinya...

DEMOCRAZY.ID
Juni 25, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
3 Sinyal Kuat Harga BBM RI Bulan Juli Naik, Ini Buktinya...

3 Sinyal Kuat Harga BBM RI Bulan Juli Naik, Ini Buktinya...


DEMOCRAZY.ID - Lembaga Riset Independen ReforMiner Institute memperkirakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis BBM non subsidi di Indonesia pada Juli 2024 ini berpotensi mengalami kenaikan.


Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro bahkan meramal, kenaikan harga BBM pada Juli 2024 kemungkinan akan terjadi cukup besar.


"Untuk harga BBM di bulan Juli (2024) kemungkinan ada penyesuaian cukup besar sebetulnya untuk yang non subsidi maupun subsidi. Tapi kalau yang subsidi dan tergantung dari anggaran pemerintah," jelasnya kepada CNBC Indonesia saat dihubungi, dikutip Selasa (25/6/2024).


Kenaikan harga BBM non subsidi terjadi karena tiga aspek. Pertama, harga minyak mentah dunia yang dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan tren meningkat. 


"Rata-rata dalam beberapa waktu terakhir cukup tinggi meskipun naik fluktuasinya terjadi. Tapi secara rata-rata lebih tinggi dibanding asumsi APBN," ujarnya.


Kedua, produksi minyak mentah dalam negeri yang terus menurun yang bisa menyebabkan porsi impor BBM ke Indonesia terus melonjak untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.


Ketiga, Komaidi mengatakan bahwa nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS terus terdepresiasi. Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan Senin (24/6/2024) pukul 14.26 WIB, rupiah terpantau Rp16.395 per US$. 


"Ketiga seperti yang disampaikan juga nilai tukar Rupiah-nya juga terdepresiasi. Ketiga variabel ini mendorong harga BBM ke level yang lebih tinggi," imbuhnya.


Jika memperhitungkan ketiga aspek tersebut, klaim Komaidi, maka kenaikan harga BBM khususnya non subsidi merupakan hal yang wajar sesuai dengan aspek ekonomi.


"Jadi kalau ada penyesuaian harga misalnya sebetulnya dari prinsip atau aspek ekonomi sesuatu yang wajar meski di dalam pertimbangan politik maupun pertimbangan lainnya bisa saja pendekatannya jadi beda," tandasnya.


Menteri Buka Suara


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto buka suara perihal harga BBM khususnya BBM non subsidi yang akan diberlakukan pada Juli 2024 ini.


"Nanti akan ada pembahasan tersendiri. Tetapi kan jumlahnya sudah jelas (kuota BBM). Untuk subsidi tidak ada perubahan," terang Menko Airlangga, di Istana Negara usai Sidang Kabinet, Senin (24/6/2024).


Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, pihaknya belum berencana melakukan penyesuaian terhadap harga BBM, khususnya BBM non subsidi, seperti Pertamax dan lainnya.


Menurut Arifin, untuk melakukan penyesuaian harga, maka pemerintah harus menggelar rapat terlebih dahulu. 


Sementara rapat yang membahas mengenai penyesuaian harga BBM non subsidi belum dilakukan.


"Belum ada rapat (antarkementerian/lembaga), belom ada apa-apa. Nggak ada arahan. Tunggu rapat," ungkap Arifin singkat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin (24/6/2024).


Sumber: CNBC

Penulis blog