POLITIK

Siapa Yang Dimaksud Megawati, 'Si Hidung Pinokio Suka Berbohong'

DEMOCRAZY.ID
Mei 14, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Siapa Yang Dimaksud Megawati, 'Si Hidung Pinokio Suka Berbohong'

Siapa Yang Dimaksud Megawati, 'Si Hidung Pinokio Suka Berbohong'


DEMOCRAZY.ID - Hendrawan Supratikno, seorang politikus senior dari PDIP, kembali mengingatkan pesan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, setelah melihat sebuah patung kurus berhidung panjang di pameran seni karya Butet Kartaredjasa. 


Pesan yang diingatkan Hendrawan adalah mengenai pentingnya kader PDIP untuk tidak berbohong.


Menurut Hendrawan, patung dengan hidung panjang secara umum sering kali diasosiasikan dengan Pinokio, tokoh fiksi yang hidungnya memanjang ketika sedang berbohong. 


Hal ini mengingatkan Hendrawan pada pesan yang disampaikan Megawati kepada kader PDIP dalam acara Sekolah Partai.


“Ketika pembekalan kader di Sekolah Partai pada tanggal 26 April 2024 lalu, Bu Mega menegaskan pentingnya kejujuran bagi kader PDIP. Kebenaran dan disiplin dalam berorganisasi sangatlah penting,” ujarnya kepada wartawan.


Meskipun patung tersebut dapat diasosiasikan dengan kebohongan, Hendrawan hanya menekankan bahwa patung tersebut menarik perhatian pengunjung dengan keunikannya. 


Megawati juga diketahui sempat mengamati patung tersebut secara khusus ketika berkunjung ke pameran seni di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.


Patung tersebut menampilkan sosok lelaki dengan postur kurus, hidung panjang, dan wajah berwarna emas. 


Di belakang patung terdapat tulisan besar “Melik Nggendong Lali” dengan warna cat berwarna hitam, yang didominasi oleh warna merah dan putih.


Meskipun Megawati sempat berhenti di depan patung tersebut dan berbisik dengan Butet, isi dari percakapan mereka tidak terdengar oleh orang lain. 


Namun, patung tersebut berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dengan keunikan dan makna yang terkandung di dalamnya.


Butet Ungkap Makna Patung Kurus Hidung Panjang yang Dilihat Megawati: Simbol Kepalsuan dan Kemunafikan!


Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri Pameran Seni Rupa Butet Kartaredjasa 'Melik Nggendong Lali' di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Butet mengungkap makna patung kurus hidung panjang yang dilihat oleh Megawati.


"Saya bebaskan untuk ditafsir. Arti patung ini simbol kepalsuan dan kemunafikan," ujar Butet saat dihubungi, Senin (13/5/2024).


Butet menyebut patung tersebut bebas ditafsirkan oleh pengunjung. Menurutnya, seni itu multitafsir.


"Saya tidak ingin mendikte orang yang ngelihat. Bebas," kata Butet.


Secara khusus Butet menjelaskan perlu waktu 4 tahun untuk mempersiapkan Pameran Seni Malik Nggendong Lali. Menurutnya, ini cara seorang seniman mengekspresikan diri.


"Tidak semua seniman bernasib baik seperti saya. Saya berimpresikan saat ini bisa dikunjungi oleh seorang presiden, presiden kelima," ucap Butet.


Lanjutnya, seorang seniman tidak terbatas pada teritori. Tidak ada batasnya karena seniman adalah orang kreatif yang bisa melewati batasnya.


"Ini merupakan sebuah kemewahan dan kehormatan. Saya merasa ini apresiasi atas apa yang saya kerjakan dan tidak sia-sia yang saya kerjakan," ujar Butet.


Pada pameran ini, Butet Kartaredjasa mengajak Asmudjo J. Irianto sebagai kurator. Pameran Melik Nggendong Lali akan membawa pengunjung untuk menyelam spiritualitas dan realitas sosial politik lewat karya.


Karya-karya ini diawali oleh laku spiritual Butet Kartaredjasa dengan ritual penulisan nama berulang-ulang pada secarik kertas. 


Tujuannya memicu energi semesta Butet agar mendapatkan kenaikan dan keberuntungan dalam hidupnya.


Pameran ini menunjukkan keterampilan dan kekuatan dalam mengubah esoteris menjadi eksoteris. 


Aspek pencerahan spiritual yang personal diperpanjang menjadi karya seni dalam dimensi yang terbuka dan diperluas menyangkut dimensi sosial-politik.


Sumber: FusilatNews

Penulis blog