DEMOCRAZY.ID - Akademisi Rocky Gerung mengatakan 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, sebuah momentum yang menggugah kesadaran akan perjuangan buruh di seluruh dunia menyadari tidak ada kesejahteraan dan keadilan bagi buruh, hak-hak normatif buruh diabaikan oleh negara. “Kalau hak buruh diabaikan oleh pengusaha itu urusan ideologi. Tetapi buruh tetap punya hak untuk mengatakan bahwa kami yang menghasilkan pertumbuhan. Dan negara harus membela mereka kaum buruh bukan membela pengusaha,” kata Rocky Gerung di akun youtubenya, Rabu (1/5/2024). Setiap peringatan 1 Mei hari buruh bukan sekedar May Day…May Day bukan keinginan untuk minta tolong karena mau tenggelam. “Tapi buruh justru kasih kode bahwa 1 Mei adalah hari keadilan sosial se dunia dan Indonesia terikat dengan peraturan-peraturan atau regulasi yang dibuat oleh ILO. Juga Indonesia terkait dengan sejarah perjuangan buruh, yang menjadi alasan terbentuknya partai-partai kiri di masa lalu yang tujuannya adalah memperj
DEMOCRAZY.ID - Akademisi Rocky Gerung mengatakan 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, sebuah momentum yang menggugah kesadaran akan perjuangan buruh di seluruh dunia menyadari tidak ada kesejahteraan dan keadilan bagi buruh, hak-hak normatif buruh diabaikan oleh negara. “Kalau hak buruh diabaikan oleh pengusaha itu urusan ideologi. Tetapi buruh tetap punya hak untuk mengatakan bahwa kami yang menghasilkan pertumbuhan. Dan negara harus membela mereka kaum buruh bukan membela pengusaha,” kata Rocky Gerung di akun youtubenya, Rabu (1/5/2024). Setiap peringatan 1 Mei hari buruh bukan sekedar May Day…May Day bukan keinginan untuk minta tolong karena mau tenggelam. “Tapi buruh justru kasih kode bahwa 1 Mei adalah hari keadilan sosial se dunia dan Indonesia terikat dengan peraturan-peraturan atau regulasi yang dibuat oleh ILO. Juga Indonesia terkait dengan sejarah perjuangan buruh, yang menjadi alasan terbentuknya partai-partai kiri di masa lalu yang tujuannya adalah memperj