DEMOCRAZY.ID - Sejumlah media asing menyoroti kedatangan Bos Tesla dan juga media sosial (medsos) X ke Indonesia, Elon Musk.
Salah satunya media Prancis AFP, yang membuat artikel "Tycoon Musk launches Starlink in Indonesia".
"Miliarder teknologi Elon Musk pada hari Minggu meluncurkan layanan Starlink-nya di pulau resor Bali di Indonesia ketika negara tersebut bertujuan untuk memperluas internet ke daerah-daerah terpencil," tulis laman itu, dikutip Selasa (21/5/2024).
"Jutaan orang di Indonesia, negara kepulauan yang luas dengan lebih dari 17.000 pulau, saat ini belum terhubung dengan layanan internet yang andal," tambahnya.
Dikatakan pula bagaimana ini merupakan kunjungan perdana Musk ke RI. Disebut bahwa ia pun melakukan kegiatan seremonial di Bali dengan meresmikan layanan unit satelitnya, Starlink, di sebuah klinik di Denpasar
"Ia juga menandatangani perjanjian di bidang kesehatan bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin," tambah laman itu.
"Musk dan para pejabat juga menghadiri presentasi oleh anggota staf dari klinik komunitas Indonesia di provinsi Bali dan Maluku mengenai percepatan kecepatan internet setelah menggunakan Starlink," ujarnya.
"Layanan internet ini telah diuji coba di tiga fasilitas kesehatan di daerah untuk memasukkan berbagai data ke dalam sistem nasional, seperti data imunisasi, gizi anak, dan diabetes," jelas AFP lagi.
Komentar Musk juga dimasukkan dalam artikel. Bagaimana ia berujar layanan internetnya, Starlink- bisa menjadi "penyelamat bagi klinik medis terpencil".
"Setelah uji coba tersebut, Starlink yang memperoleh izin beroperasi di Indonesia awal bulan ini, dapat diluncurkan secara komersial di seluruh negeri," muat AFP lagi.
"Starlink sudah tersedia di Asia Tenggara di Malaysia dan Filipina," tambah media itu menyebut beberapa negara yang sudah memiliki Starlink lebih dulu.
Laman Reuters juga memuat pemberitaan Musk ke Indonesia. Media tersebut memuat artikel berjudul Musk, Indonesian health minister, launch Starlink for health sector.
"Musk yang mengenakan kemeja batik hijau mengatakan ketersediaan layanan Starlink di Indonesia akan membantu jutaan orang di pelosok negeri untuk mengakses internet," muat Reuters.
"Negara ini adalah rumah bagi lebih dari 270 juta orang dan tiga zona waktu berbeda," tambahnya.
Disinggung pula bagaimana RI menjadi negara ketiga di Asia Tenggara tempat Starlink akan beroperasi.
Dijelaskan bahwa Malaysia sebelumnya telah mengeluarkan lisensi kepada perusahaan tersebut untuk menyediakan layanan internet tahun 2023 dan sebuah perusahaan yang berbasis di Filipina menandatangani kesepakatan dengan SpaceX pada tahun 2022.
"Starlink juga digunakan secara luas di Ukraina, di mana ia digunakan oleh militer, rumah sakit, bisnis, dan organisasi bantuan," singgungnya.
Sumber: CNBC