Ini Janji Kemenangan Palestina yang Termaktub Dalam Al-Qur'an

DEMOCRAZY.ID - Agresi Israel di Gaza beberapa waktu ke belakang telah memasuki bulan ketujuh. 

Sejak 7 Oktober 2023 hingga 28 Mei 2024, sebanyak 36.096 warga Palestina tewas akibat peperangan tersebut, dikutip dari Al Jazeera.

Ratusan ribu unit rumah hancur rata, jalur keluar masuk bala bantuan ditutup, stok makanan menipis, kelaparan melanda, air bersih kurang, hingga alat kesehatan yang digunakan untuk mengobati para korban pun sudah tak tersisa.

Kebengisan militer Israel kian tak tertahankan ketika area pengungsian warga Gaza di Rafah yang disebut "Safe Zone" juga turut dibombardir secara membabi buta pada beberapa hari lalu.

Dengan melihat apa yang terjadi di Gaza ini, banyak orang sampai bertanya-tanya, apakah Palestina akan menang? Dan kapan kemenangan Palestina dari Allah SWT datang?

Janji Kemenangan Palestina Dalam Al-Qur'an

Perihal Israel atau Bani Israil yang membuat kerusakan di bumi, sebenarnya sudah termaktub dalam Al-Qur'an pada Surat Al-Isra ayat 4. Allah SWT berfirman:

وَقَضَيْنَآ اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ فِى الْكِتٰبِ لَتُفْسِدُنَّ فِى الْاَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيْرًا - 4

Artinya: "Kami wahyukan kepada Bani Israil di dalam Kitab (Taurat) itu, "Kamu benar-benar akan berbuat kerusakan di bumi ini dua kali dan benar-benar akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."

Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah menafsirkan "Fil ardhi (di bumi ini)" dengan Baitul Maqdis, yang kini adalah Yerusalem di wilayah Palestina atau lokasi berdirinya Masjidil Aqsa. Baitul Maqdis sendiri dikenal sebagai kota suci bagi tiga agama yakni Islam, Kristen, dan Yahudi.

Lebih lanjut, ayat tersebut ditafsirkan bahwasanya Bani Israil akan membuat kerusakan sebanyak dua kali. 

Tetapi Allah SWT tidak segera menjatuhkan azab bagi mereka, melainkan justru memperluas kekuasaannya sampai mereka merasa sombong.

Pada ayat berikutnya, Allah SWT berjanji akan menurunkan azab kepada Bani Israil atas kerusakan yang mereka lakukan. Dia berfirman:

فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ اُوْلٰىهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَآ اُولِيْ بَأْسٍ شَدِيْدٍ فَجَاسُوْا خِلٰلَ الدِّيَارِۗ وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُوْلًا - 5

Artinya: "Apabila datang saat (kerusakan) yang pertama dari keduanya, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Itulah janji yang pasti terlaksana." (QS Al-Isra: 5)

Ayat tersebut ditafsirkan bahwa Allah SWT akan mendatangkan sekelompok hamba-Nya yang gagah perkasa untuk menaklukkan Bani Israil. Mereka akan mengejar, menyiksa dan membunuh Israil sebagai hukuman atas apa yang mereka kerjakan.

Surat Al-Isra ayat 5 inilah yang disebut-sebut sebagai janji kemenangan Palestina di dalam Al-Qur'an. Tapi ada yang mempertanyakan, kapan pertolongan Allah dengan kemenangan Palestina itu datang? Tidak ada yang tahu pasti kapan waktu itu datang, kecuali kehendak Allah SWT.

Yang perlu diyakini bahwa pertolongan Allah SWT pasti akan datang dan sudah dekat. Hal ini sebagaimana kalam-Nya yang termuat dalam Surat Al-Baqarah ayat 214.

... اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ - 214

Artinya: "Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."

Namun pada penggalan sebelumnya di ayat yang sama dinyatakan bahwa terkadang pertolongan Allah SWT itu tidak segera datang, tetapi memerlukan perjuangan yang panjang terlebih dulu. Seperti seseorang akan diberi musibah lebih dulu dengan kemelaratan, penderitaan, dan lainnya.

Lantas, siapa hamba Allah SWT sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Isra ayat 5? Para ulama berbeda pendapat tentang siapa yang dimaksud sebagai hamba-hamba-Nya yang membinasakan Bani Israil tersebut.

Sementara ulama berpandangan bahwa para hamba Allah SWT perkasa yang menjatuhkan Bani Israil itu adalah Kerajaan Persia dan Romawi. 

Sedangkan menurut Syeikh Mutawalli Asy-Sya'rawi, azab bagi Bani Israil adalah kedatangan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Wallahu a'lam.

Demikian penjelasan mengenai kemenangan Palestina dalam Al-Qur'an. Mari kita doakan bangsa dan warga Palestina agar tetap sabar dan tabah dalam menunggu pertolongan dari Allah SWT.

Sumber: Detik