Hasil Penelusuran Tas Enzy Storia dan Penyebab Pajak Lebih Mahal dari Barang

DEMOCRAZY.ID - Kementerian Keuangan mengungkap hasil penelusuran terkait tas milik selebriti Enzy Storia yang disebut tertahan.  Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan penelusuran juga berdasarkan keterangan lengkap dari Enzy. Prastowo mengungkap adapun barang tersebut bukan pembelian melainkan kompensasi dari pengirim atas kekeliruan barang yang dibeli oleh Enzy sebelumnya.  Namun saat datang barangnya, pajak yang dikenakan lebih mahal dari harga yang tertera. Hasil penelusuran Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, mulanya pengirim menuliskan harga di bawah yang sebenarnya dari ritel atau toko tas tersebut.  Namun, harga tas itu ternyata lebih tinggi dari yang dicantumkan. Itu sebabnya pajak lebih mahal dari harga tas yang dicantumkan pengirim. "Karena merupakan hadiah, pengirim mendeklarasikan harga di bawah yang sebenarnya. Hal ini menimbulkan tambah bayar," kata Prastowo dalam cuitannya di X, dikutip Sabtu (18/5/2024). Karena nilai barang yang tercantum