Harta Jokowi Naik Rp 62,3 M usai Jadi Presiden 2 Periode, Kini Kekayaannya Capai Rp 95,8 M

DEMOCRAZY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periodik 2023 yang dilaporkan pada 23 Maret 2024. Berdasarkan LHKPN tersebut, total harta kekayaan Jokowi tercatat mencapai Rp 95.820.385.076 (Rp 95,8 miliar). Pada periodik sebelumnya, harta Jokowi tercatat sebesar Rp 82.369.583.676 (Rp 82,3 miliar) atau mengalami kenaikan sejumlah Rp 13.450.801.400 (Rp 13,4 miliar). Di sisi lain, selama menjadi presiden selama dua periode sejak 2014, total kenaikan harta Jokowi menembus Rp 62.344.827.148 (Rp 62,3 miliar). Adapun saat pertama kali menjabat sebagai Presiden RI, harta Jokowi sejumlah Rp 33.475.557.928 (Rp 33,4 miliar). Kendati demikian, harta Jokowi sempat tidak tercatat dalam LHKPN KPK pada 2015 dan 2018. Berikut harta Jokowi selama menjabat sebagai presiden selama dua periode: 2014: Rp 33.475.557.928 2017: Rp 49.062.239.628 2019: Rp 54.718.200.893 2020: Rp 63.616.935.818 2