POLITIK

Butet Ungkap Makna Patung Kurus Hidung Panjang yang Dilihat Megawati: Simbol Kepalsuan dan Kemunafikan!

DEMOCRAZY.ID
Mei 13, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Butet Ungkap Makna Patung Kurus Hidung Panjang yang Dilihat Megawati: Simbol Kepalsuan dan Kemunafikan!

Butet Ungkap Makna Patung Kurus Hidung Panjang yang Dilihat Megawati


DEMOCRAZY.ID - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri Pameran Seni Rupa Butet Kartaredjasa 'Melik Nggendong Lali' di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Butet mengungkap makna patung kurus hidung panjang yang dilihat oleh Megawati.


"Saya bebaskan untuk ditafsir. Arti patung ini simbol kepalsuan dan kemunafikan," ujar Butet saat dihubungi, Senin (13/5/2024).


Butet menyebut patung tersebut bebas ditafsirkan oleh pengunjung. Menurutnya, seni itu multitafsir.


"Saya tidak ingin mendikte orang yang ngelihat. Bebas," kata Butet.


Secara khusus Butet menjelaskan perlu waktu 4 tahun untuk mempersiapkan Pameran Seni Malik Nggendong Lali. Menurutnya, ini cara seorang seniman mengekspresikan diri.


"Tidak semua seniman bernasib baik seperti saya. Saya berimpresikan saat ini bisa dikunjungi oleh seorang presiden, presiden kelima," ucap Butet.


Lanjutnya, seorang seniman tidak terbatas pada teritori. Tidak ada batasnya karena seniman adalah orang kreatif yang bisa melewati batasnya.


"Ini merupakan sebuah kemewahan dan kehormatan. Saya merasa ini apresiasi atas apa yang saya kerjakan dan tidak sia-sia yang saya kerjakan," ujar Butet.


Pada pameran ini, Butet Kartaredjasa mengajak Asmudjo J. Irianto sebagai kurator. Pameran Melik Nggendong Lali akan membawa pengunjung untuk menyelam spiritualitas dan realitas sosial politik lewat karya.


Karya-karya ini diawali oleh laku spiritual Butet Kartaredjasa dengan ritual penulisan nama berulang-ulang pada secarik kertas. 


Tujuannya memicu energi semesta Butet agar mendapatkan kenaikan dan keberuntungan dalam hidupnya.


Pameran ini menunjukkan keterampilan dan kekuatan dalam mengubah esoteris menjadi eksoteris. 


Aspek pencerahan spiritual yang personal diperpanjang menjadi karya seni dalam dimensi yang terbuka dan diperluas menyangkut dimensi sosial-politik.


Sumber: Detik

Penulis blog