AGAMA HOT NEWS

Wow! Gus Miftah Cerita Rambutnya Ditawar Rp 1,4 Miliar Saat Umrah

DEMOCRAZY.ID
April 15, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
HOT NEWS
Wow! Gus Miftah Cerita Rambutnya Ditawar Rp 1,4 Miliar Saat Umrah

Wow! Gus Miftah Cerita Rambutnya Ditawar Rp 1,4 Miliar Saat Umrah


DEMOCRAZY.ID - Pendakwah Gus Miftah mengisahkan sebuah pengalaman unik saat menjalankan ibadah umrah. 


Ia mengaaku, rambutnya ditawar seseorang hingga mencapai Rp1,4 miliar.


Kala itu, Gus Miftah bertemu dengan seorang pengusaha yang sangat mengidolakan dirinya. Bahkan pengusaha itu sempat mengajaknya untuk memotong rambut panjangnya tersebut.


"Jangan salah, rambut saya itu pas umrah, mau dibeli sama orang USD 100 ribu. (Pengusaha-red) bilang, 'Gus, potong semua yuk'," ungkap Gus Miftah ditemui di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.


Kendati rambutnya ditawari dengan harga bombastis, Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji ini menolak tawaran tersebut. 


Dengan berseloroh, Gus Miftah khawatir, jika dirinya diduga preman seperti Hercules yang hadir mendampinginya saat menggelar konferensi pers.


"Saya nggak mau, nanti saya dikira Hercules," ucap Gus Miftah sembari tertawa.


Sebelumnya, ia pernah melelang blangkon yang dipakainya sejak 2006 dan berhasil terlelang senilai Rp900 juta.


"Kalau ukurannya cinta, itu nggak bisa diukur dengan uang, apalagi barang antik. Kebetulan blangkon saat itu saya lelang sudah saya pakai dari 2006. Jadi nilai sejarahnya tinggi, kalau orang udah cinta berapapun dibeli," tutur Gus Miftah.


Pada akhirnya, pelelangan blangkon ini lah yang menyeret namanya pada kasus pencucian uang Wahyu Kenzo. 


Lantaran ia melelang blangkonnya ke tersangka penipuan investasi robot trading ATG tersebut.


Gus Miftah Sebut Pilih Prabowo Bisa Jadi Jalan Menuju Surga?


Gus Miftah Sebut Pilih Prabowo Bisa Jadi Jalan Menuju Surga?


DEMOCRAZY.ID - Prabowo Subianto bisa menjadi jalan ke surga bagi para pemilihnya jika bisa membawa Bangsa Indonesia kepada kemakmuran dan kesejahteraan.


“Bapak Prabowo ketika dilantik menjadi seorang presiden beliau akan mengambil sumpah dengan kalimat ‘demi Allah saya bersumpah memenuhi kewajiban sebagai Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya’. 


Itulah kenapa Umar Bin Khattab Abu Bakar ketika dilantik menjadi seorang khalifah dia mengatakan Innalillahi wainna ilaihi rojiun demi Allah Pak Prabowo kami yang mendukung bapak jalan surga bagi kami akan sangat terbuka manakala bapak bisa membawa bangsa ini kepada kesejahteraan dan kemakmuran,” kata pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) saat buka bersama Prabowo Subianto di DPP PAN beberapa hari yang lalu.


Gus Miftah mengungkapkan, keinginan Prabowo menjadi Presiden Indonesia ingin mengembalikan hak rakyat Indonesia.


“Satu kalimat yang terus saya ingat ketika Pak Prabowo datang di pondok saya setelah dari DPP PAN. ‘Apa tujuan bapak untuk menjadi seorang presiden?’ Beliau menyampaikan ‘gus Saya pengin mengembalikan hak-hak bangsa Indonesia. 


Saya pengin mengembalikan hak rakyat Indonesia sehingga bangsa ini bisa tersenyum sehingga rakyat ini bisa tersenyum demi Allah Gus kalau rakyat Indonesia sudah bisa tersenyum dengan kembali hak-haknya. 


Saya pengin mati dalam keadaan tersenyum’. Itu kalimat Bapak Prabowo Subianto sehingga bagi kami bangsa Indonesia punya harapan ketika kami mendukung dan Bapak menjadi presiden yang luar biasa untuk bangsa. 


Itulah kenapa kalimat sumpah di atas undang-undang demi Allah baru kemudian menjalankan undang-undang Dasar 1945? karena ciri orang beriman adalah idza zukirallah wajilat qulubuhum ketika disebutkan nama Allah bergetarlah hatinya Kemudian yang kedua ciri orang beriman ketika ditunjukkan tanda-tanda kebesarannya maka bertambahlah imannya bagi orang kaya, Allah menunjukkan tanda-tanda kebesarannya dengan menghadirkan orang miskin bagaimana orang kaya kemudian mampu menolong orang miskin bagi mereka yang kuat Allah menunjukkan tanda-tanda kebesarannya dengan mereka yang lemah sehingga dengan kekuatannya dia mampu menolong orang yang lemah sebagai seorang pejabat Allah tunjukkan tanda-tanda kebesarannya dengan rakyat yang menderita,” jelasnya.


Ia menyindir caleg yang selalu mengobral kata-kata manis tetapi tidak menjalankan ketika terpilih menjadi wakil rakyat.


“Caleg menjadi DPR dan sebagainya perlu saya sampaikan tanggung jawab anda tidak hanya kepada rakyat pak. Makanya kemarin saya sindir. 


Saya bilang saya itu sekarang. Kalau buka puasa dikasih es teh manis gulanya tidak pernah saya aduk kenapa? supaya manisnya di akhir Kenapa karena kalau manisnya di awal sudah biasa kayak mulutnya caleg,” tegasnya.


Kata Gus Miftah, program makan siang gratis Prabowo seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim.


“Saya bilang saya itu jualan programnya Pak Prabowo gampang Pak soal makan gratis. Apalagi saya NU Pak yang identik dengan makanan gratis Ketika Nabi Ibrahim membangun Ka’bah bersama Ismail Ka’bah selesai Allah datang kepada Ibrahim apa kata Allah kepada Ibrahim ya Ibrahim wahai kekasihku Ibrahim. 


Satu suap nasi di perutnya orang miskin  itu lebih baik bagiku kata Allah daripada membangun Ka’bah Ka’bah yang begitu fenomenal Pak derajatnya menurut Allah itu lebih baik bagi Allah ketika kita menyantuni orang miskin ketika kita menolong orang miskin dan ini tugas negara. Dan ini menjadi program prioritas bagi Pak Prabowo,” pungkasnya.


SumberSuaraNasional

Penulis blog