DEMOCRAZY.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alokasi anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) ditetapkan sebesar Rp496,8 triliun pada tahun ini. Anggaran ini terdiri dari Rp75,6 triliun yang ditempatkan pada Kemensos untuk disalurkan melalui program Bansos, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, dan program bansos lainnya. Kemudian, anggaran Rp80,5 triliun untuk Perlinsos lainnya yang dikelola oleh beberapa kementerian dan lembata a.l. Kemendikbud dan Kemenag (melalui program PIP, KIP, dan beasiswa afirmasi); Kemenkes (melalui program Kartu Indonesia Sehat); Kemenaker (iuran Jaminan Kehilangan Pekerjaan), dan BNPB (untuk dana siap pakai bencana). Selanjutnya, Rp340,7 triliun dialokasikan untuk subsidi energi (subsidi BBM, LPG dan listrik), Non Energi (subsidi pupuk, PSO, bunga KUR, bunga kredit perumahan), dan antisipasi penanggulangan bencana. "Belanja perlinsos yang disalurkan melalui Kemendikbud dan Kemenag mengalami kenaikan sebesar Rp7,47
DEMOCRAZY.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alokasi anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) ditetapkan sebesar Rp496,8 triliun pada tahun ini. Anggaran ini terdiri dari Rp75,6 triliun yang ditempatkan pada Kemensos untuk disalurkan melalui program Bansos, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, dan program bansos lainnya. Kemudian, anggaran Rp80,5 triliun untuk Perlinsos lainnya yang dikelola oleh beberapa kementerian dan lembata a.l. Kemendikbud dan Kemenag (melalui program PIP, KIP, dan beasiswa afirmasi); Kemenkes (melalui program Kartu Indonesia Sehat); Kemenaker (iuran Jaminan Kehilangan Pekerjaan), dan BNPB (untuk dana siap pakai bencana). Selanjutnya, Rp340,7 triliun dialokasikan untuk subsidi energi (subsidi BBM, LPG dan listrik), Non Energi (subsidi pupuk, PSO, bunga KUR, bunga kredit perumahan), dan antisipasi penanggulangan bencana. "Belanja perlinsos yang disalurkan melalui Kemendikbud dan Kemenag mengalami kenaikan sebesar Rp7,47