Sosok Robert Bonosusatya Buka Suara Usai Disebut Jadi 'Beking' Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah Rp 271 Triliun - DEMOCRAZY News
HUKUM

Sosok Robert Bonosusatya Buka Suara Usai Disebut Jadi 'Beking' Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah Rp 271 Triliun

DEMOCRAZY.ID
April 02, 2024
0 Komentar
Beranda
HUKUM
Sosok Robert Bonosusatya Buka Suara Usai Disebut Jadi 'Beking' Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah Rp 271 Triliun

Sosok Robert Bonosusatya Buka Suara Usai Disebut Jadi 'Beking' Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah Rp 271 Triliun


DEMOCRAZY.ID - Akhirnya muncul juga sosok gembong koruptor timah yang rugikan negara Rp 271 triliun.


Sosoknya adalah Robert Bonosusatya, RBS bahkan disebut segera diperiksa oleh Kejaksaan Agung.


Selain itu, Kejagung sudah menangkap suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis dan crazy rich PIK Helena Lim.


Siapa sosok RBS?


Pengusaha berinisial RBS atau Robert Bonosusatya dikabarkan tengah diperiksa oleh Kejaksaan Agung imbas kasus dugaan korupsi timah.


Diketahui, sosok RBS ramai disebut-sebut sebagai sosok di balik kasus korupsi yang menyeret nama suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis dan Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim.


Tak hanya itu, RBS juga dikabarkan menjadi orang kuat yang mengendalikan kasus korupsi timah yang menjerat Harvey Moeis dan Helena Lim, hingga menyebabkan kerugian negara senilai Rp271 triliun.


RBS 13 jam diperiksa


Robert Bonosusatya alias RBS, diperiksa penyidik Kejaksaan sekitar 13 jam lamanya yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dalam kasus korupsi dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022, Selasa (2/4/2024).


Dari pantauan Tribunnews.com, Robert yang menggunakan baju batik berwarna merah bata keluar dari ruang pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta sekira pukul 22.05 WIB.


Robert yang menggunakan masker berwarna putih tersebut didampingi dua orang kuasa hukumnya.


Dia tak berkata banyak terkait agenda pemeriksaannya soal kasus tersebut.


Robert hanya mengatakan dia sudah melakukan kewajibannya untuk memberikan keterangannya.


"Ya sebagai warga negara yang baik, saya sudah melakukan kewajiban mentaati peraturan yang ada saya sudah diperiksa," kata Robert kepada wartawan, Senin (1/4/2024).


Dia juga tak mau mengungkapkan apa kaitan dirinya dalam kasus ini sehingga bisa diperiksa menjadi saksi.


"Tanya ke penyidik ya, tolong ya," jelasnya.


Tak lama kemudian, Robert langsung masuk ke bagian depan mobil Toyota Innova Zenix berwarna putih dan meninggalkan gedung Kejaksaan Agung.


Diketahui sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, sempat menyebut Harvey Moeis hanya berperan sebagai kaki tangan.


Sementara itu, ada sosok kuat di balik Harvey Moeis dan para tersangka lainnya dalam menjalankan tindak pidana korupsi timah ini.


"HM itu adalah perpanjangan tangan perusahaan yang diduga terkait korupsi dalam kasus tambang timah. Dan, itu ada beberapa perusahaan, tidak hanya satu perusahaan,” kata Boyamin, Minggu (31/3/2024).


Sosok kuat di balik korupsi yang dilakukan Harvey Moeis ini, sebut Boyamin, adalah RBS yang berperan sebagai pihak yang mendirikan dan mendanai perusahaan-perusahaan yang digunakan sebagai alat korupsi tambang timah.


Boyamin menyebut sosok RBS memang tidak tercatat sebagai pengurus perusahan-perusahaan yang diperkarakan.


Namun, ia diduga menjadi pemilik sesungguhnya sekaligus penikmat keuntungan utama dari tambang ilegal tersebut.


"Karena rangkaian itu kalau dilacak, ya, sederhana. Kalau dilacak aliran uangnya, puncaknya akan sampai ke RBS itu."


"Di situlah Kejaksaan Agung harus mampu mengungkap itu,” ungkap Boyamin.


Sumber: Tribun

Penulis blog