Back to Top
CATATAN POLITIK

'Rencana Menghabisi Sukarno di Berastagi'

DEMOCRAZY.ID
April 06, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
'Rencana Menghabisi Sukarno di Berastagi'

'Rencana Menghabisi Sukarno di Berastagi' Dengan menggunakan kaki tangan pelayan, Belanda hendak melenyapkan nyawa Bung Karno dalam tawanan. Eksekusi urung terjadi lantaran si pelayan balik melawan. Tiga hari setelah Belanda melancarkan agresi militer yang kedua, Presiden Sukarno dipaksa meninggalkan Istana Negara Yogyakarta. Hanya lima menit waktu yang diberikan tentara Belanda bagi Sukarno untuk berkemas dan pamitan kepada keluarganya. Terbayang oleh Sukarno barangkali itulah ucapan selamat tinggal terakhir. Pesawat Bomber B-25 Mitchell memboyong Sukarno ke Berastagi di Tanah Karno, Sumatra Utara. Selain Sukarno, turut serta pejabat tinggi Republik lainnnya, yaitu Sutan Sjahrir (penasihat presiden) dan Haji Agus Salim (menteri luar negeri).  Rombongan tiba pada 22 Desember 1948. Mereka ditempatkan di suatu pesanggrahan di Desa Lau Gumba sebagai tawanan Belanda. Kota Berastagi terletak di dataran tinggi dan berhawa sejuk. Sejak masa kolonial, Berastagi menjadi tempat beristira
Baca selengkapnya

Penulis blog