DEMOCRAZY.ID - Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani dua kali mendatangi rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024.
Berdasarkan pantauan Tempo, Rosan Roeslani sempat menyambangi rumah Megawati pada Hari Raya Idul Fitri, Rabu, 10 April 2024, sekitar pukul 10.40 WIB.
Lima menit kemudian, Rosan yang mengenakan batik cokelat itu keluar dari kediaman Megawati.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan kehadiran Rosan. Sebelum menjadi Ketua TKN, kata Hasto, Rosan pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dan Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat.
Hasto menuturkan, PDIP sering berkomunikasi dengan Rosan saat mengemban jabatan publik. Hasto lalu menjawab tujuan Rosan menyambangi kediaman Megawati saat Lebaran.
"Sehingga Pak Rosan datang untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto di depan rumah Megawati, Rabu, 10 April 2024.
Kendati demikian, Hasto mengakui bahwa belum ada pertemuan antara Rosan dengan Megawati pada kesempatan tersebut. Dia juga menyebut belum ada pembicaraan antara keduanya.
"Tadi (Rosan) hanya menyampaikan salam kepada Ibu Mega," ucap Hasto.
Selain Rosan, sejumlah tokoh sempat mendatangi kediaman Megawati. Di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan lain-lain.
Datang kembali di sore hari
Pada Rabu sore, 10 April 2024, sekitar pukul 15.50 WIB, Rosan kembali mendatangi rumah Megawati. Rosan tiba bersama istrinya di rumah Megawati dengan menaiki sedan Lexus warna hitam.
Pertemuan antara Rosan dan Megawati diperkirakan sekitar 45 menit. Rosan baru keluar menjelang pukul 5 sore.
Tidak ada pernyataan dari Rosan usai persamuhannya dengan Megawati. Namun, Hasto mengatakan, Rosan berbincang dengan Megawati ditemani putrinya yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Selain Puan, ada hadir pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
Menurut Hasto, Rosan tak membawa pesan khusus dari Prabowo untuk Megawati. Dia menegaskan, pertemuan ini murni acara silaturahmi dalam rangka Idul Fitri.
"Karena tadi (Rabu pagi) belum sempat salaman sama Ibu Mega," ujar Hasto. "Tidak ada hal-hal yang terkait dengan politik kekuasaan, tapi politik sebagai kehidupan."
Dia menuturkan, Megawati lebih banyak menceritakan pengalamannya saat masa-masa perjuangan.
"Jadi, cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," tutur Hasto.
Hal itu, lanjut Hasto, sontak membuat Rosan kagum pada pengalaman hidup Megawati. "Sehingga, Mas Rosan mengatakan 'aduh pengalaman ibu ternyata sangat luar biasa, penuh semangat juang'," jelasnya.
Hasto juga menyatakan tak ada hidangan spesial untuk Rosan. Jamuan untuk Rosan sama saja seperti tamu lain dalam acara open house terbatas Megawati. Namun, Megawati sempat menawarkan minuman untuk Rosan.
"Ibu nawarin kalau mau minum kopi, teh. Pak Rosan lebih memilih teh," kata Hasto.
Sumber: Tempo