'Merusak Tatanan Hukum dan Demokrasi, Jokowi Harus Dihukum Berat' Oleh: Sholihin MS Pemerhati Sosial dan Politik Sikap Jokowi yang ingin terus melanggengkan kekuasaan, menguasai dan mengendalikan semua lembaga baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif pada akhirnya bakal berakhir dan menjadi bumerang. Dalam posisinya yang sudah lame duck karena hampir digantikan oleh Presiden baru, kekuatan Jokowi sudah rapuh. Satu persatu cengkeraman kendalinya terhadap lembaga pemerintah mulai lepas. Diawali dari lembaga-lembaga kampus yang sudah berontak, lalu para purnawirawan TNI-Polri, para tokoh bangsa, dan semoga MK juga sudah mampu independen. Indonesia hancur hanya oleh satu orang hanya dalam kurun waktu sepuluh tahun. Seluruh tatanan bernegara yang telah dibangun oleh para Bapak Bangsa lenyap dalam sekejap. Demokrasi yang telah berjalan dengan baik telah dimatikan. Luar biasa manusia yang satu ini kekuatan daya hancurnya. Ini di antara “prestasi” buruk Jokowi selama 10 tahun memer
'Merusak Tatanan Hukum dan Demokrasi, Jokowi Harus Dihukum Berat' Oleh: Sholihin MS Pemerhati Sosial dan Politik Sikap Jokowi yang ingin terus melanggengkan kekuasaan, menguasai dan mengendalikan semua lembaga baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif pada akhirnya bakal berakhir dan menjadi bumerang. Dalam posisinya yang sudah lame duck karena hampir digantikan oleh Presiden baru, kekuatan Jokowi sudah rapuh. Satu persatu cengkeraman kendalinya terhadap lembaga pemerintah mulai lepas. Diawali dari lembaga-lembaga kampus yang sudah berontak, lalu para purnawirawan TNI-Polri, para tokoh bangsa, dan semoga MK juga sudah mampu independen. Indonesia hancur hanya oleh satu orang hanya dalam kurun waktu sepuluh tahun. Seluruh tatanan bernegara yang telah dibangun oleh para Bapak Bangsa lenyap dalam sekejap. Demokrasi yang telah berjalan dengan baik telah dimatikan. Luar biasa manusia yang satu ini kekuatan daya hancurnya. Ini di antara “prestasi” buruk Jokowi selama 10 tahun memer