DEMOCRAZY.ID - Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H., seorang akademisi sekaligus pakar hukum tata negara dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), menyampaikan pandangannya terkait penyelesaian Pasca Pilpres. Beliau mengungkapkan harapannya agar putusan yang nantinya diambil oleh MK dapat diterima oleh semua pihak. Menurut anggota Majelis Kehormatan MK (MKMK) tersebut suasana Idul Fitri bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk meredakan ketegangan yang terjadi pasca pemilihan, khususnya Pilpres. Ini merupakan harapan yang baik untuk mengurangi ketegangan dan memulihkan kepercayaan satu sama lain. Jimly Asshiddiqie juga menyoroti proses yang sedang berlangsung di MK. Beliau tidak ingin berspekulasi mengenai bagaimana hasil akhirnya nanti. Mengingat perdebatan yang seru terjadi di MK dengan segala bukti yang disampaikan. Namun, harapannya adalah agar putusan MK dapat diterima oleh semua pihak, mengingat pentingnya kepercayaan pada lembaga tersebut. Jimly juga mengingatkan bahw
Menanti Putusan MK, Jimly Asshiddiqie Berikan Komentar 'Menohok' Terkait Sengketa Pilpres
April 13, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H., seorang akademisi sekaligus pakar hukum tata negara dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), menyampaikan pandangannya terkait penyelesaian Pasca Pilpres. Beliau mengungkapkan harapannya agar putusan yang nantinya diambil oleh MK dapat diterima oleh semua pihak. Menurut anggota Majelis Kehormatan MK (MKMK) tersebut suasana Idul Fitri bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk meredakan ketegangan yang terjadi pasca pemilihan, khususnya Pilpres. Ini merupakan harapan yang baik untuk mengurangi ketegangan dan memulihkan kepercayaan satu sama lain. Jimly Asshiddiqie juga menyoroti proses yang sedang berlangsung di MK. Beliau tidak ingin berspekulasi mengenai bagaimana hasil akhirnya nanti. Mengingat perdebatan yang seru terjadi di MK dengan segala bukti yang disampaikan. Namun, harapannya adalah agar putusan MK dapat diterima oleh semua pihak, mengingat pentingnya kepercayaan pada lembaga tersebut. Jimly juga mengingatkan bahw