DEMOCRAZY.ID - Belum usai disorot soal video prank yang meresahkan, kini beredar sebuah video dari TikTokers Galih Loss yang diduga melecehkan agama.
Dikutip dari akun Twitter @catatan_ali7, pemilik akun tersebut membagikan kembali sebuah video yang diunggah di akun TikTok Galih Loss.
Di video itu, Galih Loss mulanya melontarkan tebak-tebakan mengenai hewan yang bisa ngaji kepada seorang anak.
Anak tersebut mulanya menjawab ikan paus yang kemudian dilanjutkan dengan menyebut pak ustadz.
Tapi, Galih Loss urung puas dengan jawaban tersebut dan meminta si bocah mencari jawaban lainnya. Hingga akhirnya si bocah menyerah.
Saat itulah Galih Loss menyebut hewan yang dimaksud dengan mengucap kalimat ta'awudz yang dipelesetkan.
"Auuuuudzubillahiminasyaitonirojim," ucapnya.
"Bener ga?" tanya Galih Loss lagi.
"Hewan apa itu berarti?" tanyanya.
"Serigala," celetuk si bocah dan dibenarkan Galih Loss.
Unggahan itupun mendapat kritikan keras dari netizen.
"Makhluk ini meresahkan tapi tetap bebas ngonten. kuatirnya anak-anak ngikutin konten buruknya," kata viantyra.
"Moga bisa segera ditangkap, mohon bantuannya juga dari pak kyai @cholilnafis," kata Tri Nugroho.
"Ngga usah lapor, ketemu langsung ciduk, masukin karung buang," kata gondes.
Sementara itu, akun dari Polri juga turut memberikan antensi.
"Halo sobat siber, terima kasih atas informasinya. Kami akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap kasus yang dimaksud. Jika ada informasi lain yang perlu kami tindaklanjuti silakan menghubungi kami melalui patrolisiber.id," tulis akun Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Kali ini lafadz taawudz di jadikan bahan becandaan GALIH LOSS 29 Di Video Tiktok Terbaru nya
— CatatanAli7™️ (@Catatan_ali7) April 20, 2024
Halo Pak @ahriesonta @CCICPolri Konten Kreator Akun TIKTOK GALIHLOSS29 DAN INSTAGRAM GALIH LOSS
Sudah sangat meresahkan dan membahayakan mohon untuk segera ditindak pic.twitter.com/yHXwixei9J
Sebelumnya sosok Galih Loss sempat memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas konten prank yang beberapa waktu terakhir viral.
Ia meminta maaf setelah muncul desakan dari berbagai pihak yang menilai konten prank yang dibuatnya meresahkan karena menuding secara random terhadap korbannya sebagai begal.
"Sekali lagi saya minta maaf kepada korban dan teman-teman yang merasa sudah saya rugikan karena video meresahkan. Saya tidak ingin ini terjadi karena sudah terlanjur semoga teman-teman bisa memaafkan saya dan tidak ada yang berkomentar negatif lagi," ucapnya.
Sumber: Suara