POLITIK

Kecewa Anies Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Eggi Sudjana: Mau Berteman dengan Pencurang?

DEMOCRAZY.ID
April 28, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kecewa Anies Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Eggi Sudjana: Mau Berteman dengan Pencurang?

Kecewa Anies Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Eggi Sudjana: Mau Berteman dengan Pencurang?


DEMOCRAZY.ID - Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana menyayangkan sikap Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres.


Pernyataan itu disampaikan Eggi dalam tayangan video yang kemudian tersebar dan menjadi viral di media sosial.


"Adinda Anies, faktanya sudah dicurangi kayak gitu, mau berteman juga sama pencurang?" kata Eggi pada video tersebut seperti dilihat pada Sabtu (27/4/2024).


Pasalnya, dia menilai ucapan selamat dari Anies kepada Prabowo-Gibran sebagai bentuk mengakui kemenangan pasangan nomor urut 2 itu pada Pemilu 2024 yang prosesnya dianggap banyak kecurangan.


"Jadi, mengucapkan selamat kepada kecurangan, bagaimana coba?" ujar Eggi.


Sebelumnya, Anies menyampaikan selamat bertugas kepada Prabowo-Gibran usai gugatan sengketa Pilpres 2024 yang dia ajukan ke MK ditolak seluruhnya.


"Hari ini kami menyatakan bagi kami proses Pilpres 2024 telah terlewati seluruh fasenya, kami sampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran, selamat menjalankan amanat konstitusi, selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundak bapak-bapak berdua," kata Anies dalam video yang dia bagikan ke media sosial.


Dia juga memberikan pandangan pribadinya terhadap sosok Prabowo. Anies menilai mantan rivalnya pada Pilpres 2024 itu adalah seorang patriot.


"Saya sempat berkali-kali ditanya pendapat pribadi tentang Pak Prabowo, dan saya jawab beliau adalah seorang patriot. Hari ini saya terus mempercayai sebagai seorang patriot," tutur Anies.


"Beliau seorang yang telah mengalami pendidikan modern sejak usia belia dan berasal dari keluarga intelektual yang amat terpandang. Maka Pak Prabowo tentu paham bahwa dalam demokrasi yang baik menerima kebedaraan oposisi sebagai partner dalam bernegara," katanya.


Sumber: Suara

Penulis blog