DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi menyebut arus mudik tahun ini lebih matang dan tanpa antrean panjang.
Pegiat Media Sosial (Medsos), Sudarsono Saidi, pun memberikan tanggapannya terhadap klaim tersebut.
Sudarsono menyebut bahwa pernyataan Jokowi semakin membuktikan pola yang sering diucapkan ayah Kaesang tersebut.
"Semakin membuktikan," ujar Sudarsono dalam keterangannya di aplikasi X @saidi_sunarsono (12/4/2024).
Dalam pandangan Sudarsono, klaim tersebut hanya memperkuat pola komunikasi yang dianggapnya sudah menjadi kebiasaan Jokowi.
Dia menilai bahwa klaim tersebut sebagai bagian dari pola di mana Jokowi sering mengatakan hal-hal yang kemudian berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada.
"Apa yang diucapkan Jokowi itu selalu berbanding terbalik dengan fakta dan logikanya," tandasnya.
Kritik ini menambahkan suara kritis terhadap pemerintah terkait penanganan arus mudik, terutama dalam konteks situasi pandemi yang masih berlangsung.
Sudarsono, sebagai pegiat Medsos yang aktif dalam memberikan komentar terhadap isu-isu penting, mengingatkan pentingnya kejujuran dan transparansi dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan penilaiannya terhadap tata kelola atau manajemen arus mudik dalam menyambut lebaran atau Idulfitri 1445 Hijriah.
Pernyataan ini disampaikannya saat melakukan peninjauan langsung terhadap arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (8/4/2024) kemarin.
Dikatakan Jokowi, tata kelola arus mudik kali ini telah terbukti lebih matang dalam membantu para pemudik.
Ia mengapresiasi kinerja dan manajemen yang sudah terkelola dengan baik dalam menyikapi lonjakan pemudik yang cukup besar pada tahun ini.
Presiden juga menekankan pentingnya untuk tetap menjaga manajemen yang sudah terbukti efektif dalam mengatur arus mudik.
Mengingat, diprediksi bahwa puncak arus mudik tahun 2024 diperkirakan terjadi pada rentang tanggal 5-7 April 2024. Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 14-16 April 2024.
Pernyataan Jokowi ini menggarisbawahi betapa pentingnya koordinasi dan manajemen yang baik dalam menghadapi arus mudik yang tiap tahunnya menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.
Dengan adanya penilaian positif dari Presiden terhadap tata kelola arus mudik, diharapkan akan memberikan rasa percaya dan kepastian bagi para pemudik dalam perjalanan mereka pulang kampung.
Sumber: Fajar